Unik, Warga Gunungkidul Sulap Mobil Tua Menjadi Moge
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Warga Kalurahan Piyaman, Wonosari, Gunungkidul, Aris Edi Subagyo, berhasil meyulap mesin mobil tua menjadi motor gede (moge). Hasil karyanya ini sudah dipesan pencinta motor di berbagai kota di Indonesia.
Aris mengaku usaha yang dijalaninya ini belum lama, baru tiga bulan lalu. Meski demikian, sudah menerima banyak pesanan moge modifikasi yang dibuat. “Sudah ada pesanan dari NTT, Surabaya, Gresik, Jogja, dan Bekasi,” kata Aris, Selasa (30/8/2022).
Advertisement
Dia menjelaskan, ide modifikasi ini muncul sejak dua tahun lalu. Saat itu, Aris melihat di Youtube tentang modifikasi mesin mobil menjadi sepeda motor sehingga tertarik membuatnya.
Aris pun mulai mencoba membuat moge ini. Di awal-awal pembuatan, ia mengaku kesulitan, terutama menyangkut masalah kestabilan saat berkendara. Meski demikian, sudah ada solusi sehingga laju dari kendaraan bisa stabil saat di jalanan.
Menurut dia, mesin mobil tua yang digunakan berasal dari mobil Mitsubishi minicap keluaran 1970-1980. Pengerjaan satu unit moge membutuhkan waktu sekitar dua bulan.
“Selain membuat rangka, saya harus mencari mesin mobil dari berbagai pelosok untuk bahan moge. Ada juga pencarian motor untuk rangka transmisi,” katanya.
Dia memastikan kendaraan untuk bahan baku yang dibeli harus memiliki surat-surat yang lengkap. Hal ini dibutuhkan agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari. “Banyak yang memesan moge klasik jenis Norton dan BSA. Kalau aslinya hargnya sangat mahal, sehingga banyak pemesan dibuatkan replika kedua moge,” katanya.
Aris mematok harga Rp35 juta-Rp40 juta. Penjualan dilakukan melalui relasi serta memanfaatkan media sosial. “Mudah-mudahan semakin laku dan bengkel yang saya miliki tambah besar sehingga dapat memperkerjakan warga sekitar rumah,” katanya.
Dia menambahkan, moge yang dibuat kebanyakan digunakan untuk pajangan di kafe-kafe. Aris mengatakan kendaraan ini bisa digunakan di jalanan, namun terkendala surat menyurat. “Suratnya kan mobil. Jadi, kalau mau dipakai di perkampungan saja,” seloroh dia.
BACA JUGA: Meski Kesal Fans PSS Tewas Dikeroyok, Sultan HB X Mengaku Susah Membekukan Suporter Bola
Salah seorang warga Piyaman, R Ardityo, sering melihat pembuatan moge berbahan mesin mobil ini. Menurut dia, prosesnya unik dan dibutuhkan keahlian agar hasil sesuai dengan yang direncanakan sejak awal.
Dia mengaku sudah mencoba moge buatan Aris dan saat dikendarai di jalan enak karena tidak goyang. “Motornya unik dan dipakai juga stabil,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Unggul 50,02% Versi Quick Count LSI
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- AMEX Meet The Myth, Ajak Pengunjung Menjelajahi Dunia Mitologi
- UKDW Jadi Tuan Rumah POMDA Tenis Meja BAPOMI DIY 2024
- Distribusi Logistik Pilkada, KPU Jogja Siapkan Mitigasi Bencana Wilayah Rawan
- Selain Pengamanan TPS, Polresta Sleman Siapkan Patroli Mobile
- Kemenkumham DIY Pastikan Warga Binaan Berpartisipasi di Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement