2.000 Bikers Bakal Hadiri JBR, Peserta Komitmen Hormati Pengguna Jalan Lain
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) kembali menggelar Jogja Bike Rendezvous (JBR) pada 16-18 September mendatang. Sedikitnya 2.000 bikers dari beberapa kota besar di Indonesia akan masuk Jogja untuk meramaikan acara tersebut.
JBR akan diisi dengan bakti sosial, pesta UMKM dan pesta rakyat di Jogja Expo Center (JEC). Ketua Pengda HDCI Yogyakarta Santoso Rohmad mengatakan JBR kali terakhir digelar 2015. Setelah acara itu vakum beberapa tahun, muncul keinginan dan kerinduan para bikers untuk datang ke Jogja lagi. “Atas animo para bikers tersebut, pengurus pusat HDCI mendukung JBR digelar kembali,” ujar Santoso kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Harga BBM 1 September 2022: Pertalite Tak Jadi Naik, Malah Ada Diskon nih
Santoso mengatakan JBR akan dihadiri sedikitnya 2.000 bikers yang datang dari berbagai kota di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Bali, Medan dan lainnya. Panitia sudah mempersiapkan acara tersebut dan acara itu akan melibatkan masyarakat khususnya para pelaku UMKM.
“Kami akan ajak para pelaku UMKM dalam pesta rakyat,” ungkap Santoso.
Para peserta akan disambut di sekitar Pantai Depok, Bantul, pada Jumat (16/9/2022). Di tempat itu juga akan digelar pesta UMKM dengan menggandeng pelaku UMKM lokal. “Di sana juga akan digelar drag race untuk Harley dan tentu saja para bikers juga bisa menikmati keindahan Pantai Depok dan sekitarnya,” jelas Santoso.
Tidak hanya pesta UMKM, panitia juga akan menggelar bakti sosial untuk masyarakat. Harapannya, event ini juga akan lebih mendekatkan dengan masyarakat. Pada Sabtu (17/9/2022), bikers akan menghadiri pesta rakyat di Jogja Expo Center (JEC). Di JEC juga akan ada suguhan hiburan dan juga pesta UMKM.
“Di JEC kami kumpul dan temu kangen dengan bikers lain di Indonesia sembari menikmati aneka kuliner dan produk UMKM Jogja,” papar Santoso.
Ada yang menjadi perhatian dalam JBR kali ini. Menurut Santoso panitia melarang konvoi bikers dalam jumlah besar. Selain itu, para bikers juga harus menghormati pengguna jalan yang lain. Panitia juga meminta agar bikers juga mematuhi aturan lalu lintas.
“Jika ada lampu merah juga harus berhenti,” ucap Santoso.
BACA JUGA: Satu Dasawarsa UUK DIY Jadi Titik Balik Arah Keistimewaan
Panitia juga sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, khususnya aparat kepolisian, agar gelaran JBR ini bisa berjalan lancar dan tidak mengganggu masyarakat.
“Kami panitia di Jogja sudah mewanti-wanti agar saat mereka datang untuk mematuhi aturan lalu lintas, menghormati pengguna jalan yang lain,” ungkap Santoso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Inggris Diharap Jadi Pembuka Pengembalian Aset HB II
- Tabrak Pengendara setelah Terabas Lampu Merah, Pemotor Alami Luka Berat
- Pemkab Siapkan Rp52,7 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis, Defisit APBD Bantul Kian Dalam
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
Advertisement
Advertisement