Advertisement
Serangan Membabi Buta! Tak Hanya ke Mahasiswa UAD Jogja, Pegawai Indomaret Juga Terluka

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Penganiayaan di Indomaret Jalan Hos Cokroaminoto, Jogja pada Rabu malam (31/8/2022) tak hanya melukai mahasiswa saja. Warga yang jadi saksi insiden tersebut menyebut pegawai Indomaret juga jadi korban.
Saksi yang tak ingin identitasnya disebutkan ini adalah penjaga toko di sekitar lokasi kejadian. “Waktu kejadian ada dua pegawai Indomaret yang tak pakai seragam kerja sedang istirahat di luar, pas penganiayaan terjadi satu pegawai Indomaret yang di luar itu kena tebasan pisau di punggungnya,” jelasnya, Kamis (1/8/2022).
Advertisement
Untungnya, pisau yang digunakan pelaku untuk melukai punggung pegawai Indomaret terbalik posisinya jadi tidak begitu parah luka yang diderita korban. “Saat mengejar korban, rombongan pelaku itu juga mengancam pegawai Indomaret di dalam, katanya disuruh diam saja [tidak melapor] karena mereka bukan incarannya,” terangnya.
Saksi menyebut kebanyakan rombongan pelaku menggunakan jaket jumper dan masker. “Jadi sulit liat wajahnya waktu kejadian,” ujarnya.
BACA JUGA: Gandeng BCS, Manajemen PSS Sleman Bentuk Tim Advokasi untuk Tuntaskan Kasus Kematian Aditya
Penganiayaan yang menyebabkan tewasnya mahasiswa baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan inisial EHL berkewarganegaraan Timor Leste ini, menurut saksi, karena rombongan pelaku berusaha mencari seseorang. “Ada warga lain juga yang lagi jualan di depan situ [Indomaret] yang ditanya rombongan pelaku lihat orang itu enggak, gitu,” jelasnya.
Saksi tak tahu pasti siapa yang sedang dicari rombongan pelaku. Saat pegawai Indomaret Jl. Hos Cokroaminoto dikonfirmasi terkait rekannya yang jadi korban enggan memberikan jawaban. “Waduh saya enggak tahu, enggak mau ikut-ikutan,” kata pegawai Indomaret tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Korupsi Sritex, Kejagung Periksa 2 Komisaris Bank Jateng
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- SPMB SMP Bantul: Siswa yang Gagal, Masih Bisa Ikut Daftar Jalur Domisili Wilayah
- Satlantas Polresta Sleman Limpahkan 139 Sepeda Motor Barang Bukti Tilang ke Kejari Sleman
- Bawaslu Bantul Lakukan Pengawasan Proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan
- Tular Nalar Summit 2025, Wadah Berkumpulnya Elemen Peduli Literasi Digital
- Perbaikan dan Pembangunan 600 Km Jalan di Bantul Ditargetkan Kelar dalam Lima Tahun
Advertisement
Advertisement