Advertisement
Porda DIY XVI 2022 Sudah 'On The Track’
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI DIY 2022 yang pertandingannya berjalan sejak 29 Agustus lalu, dinilai Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY, H Djoko Pekik Irianto sudah on the track. Penekanan netralitas, objektivitas, dan sportivitas terus terjaga dalam setiap pertandingan dan perlombaan yang digelar.
“Kalau kami lihat dari persiapan dan pelaksanaan, kami merasa Porda kali ini sudah menunjukkan seperti yang kami inginkan. Dalam pelaksanaan pertandingan, meski ada beberapa kasus, tapi bisa diselesaikan. Semua Pengda berupaya melaksanakan seperti yang telah dipesankan, jaga netralitas, objektivitas, dan sportivitas," kata Djoko Pekik, belum lama ini.
Advertisement
Salah satu wujud untuk terus menjaga netralitas, objektivitas, dan sportivitas, sejumlah cabor mengundang wasit atau juri dari luar daerah dengan lisensi nasional dan bahkan internasional untuk memimpin pertandingan atau perlombaan. Dengan kebijakan tersebut diharapkan pelaksanaan pertandingan atau perlombaan lancar dan sportivitas terus dijaga.
Meskipun dalam perjalanannya tetap muncul beberapa kasus, namun hal tersebut dapat diselesaikan dan akan menjadi bahan evaluasi menyeluruh KONI DIY untuk terus menyempurnakan pelaksanaan Porda DIY ke depannya. "Kemarin muncul kasus seperti di woodball, tapi akhirnya juga selesai dengan pegangan regulasi. Untuk ketentuan khusus dalam sebuah pertandingan, acuan di THB (Technical Handbook)," ucapnya.
BACA JUGA: Porda DIY: Kalahkan Bantul di Final, Tim Futsal Putri Sleman Tambah Koleksi Emas
Pelaksanaan pertandingan dan perlombaan Porda yang dirasa berjalan lancar ini menurut Djoko tak lepas dari kondisi venue cabor yang sudah cukup bagus. "Jauh hari kami sudah tekankan, untuk memberikan dan menjaga kualitas pertandingan, maka standardisasi venue juga harus dijaga. Kami bersyukur, venue yang digunakan pada Porda kali ini sudah bagus," paparnya.
Bahkan, demi menjaga standardisasi, Kabupaten Sleman yang mendapat mandat ketempatan Porda tahun ini membangun dua venue baru untuk cabor menembak dan berkuda nomor equistrian. "Menembak memiliki venue baru di Stadion Maguwoharjo dan ini sangat bagus, demikian juga untuk berkuda equistrian. Yang lainnya mendapatkan renovasi seperti di kompleks UNY dan GOR Klebengan, Ini menunjukkan keseriusan Sleman dalam menyiapkan Porda," jelasnya.
Djoko Pekik juga mengapresiasi kebijakan baru, beberapa cabor ditandingkan atau dilombakan di pusat perbelanjaan. Kebijakan tersebut bisa menjadi percontohan untuk event yang sama di daerah lain.
BACA JUGA: Perolehan Medali pada Porda-Peparda DIY 2022, Sleman dan Bantul Kejar-kejaran
"Ini bisa jadi percontohan, karena beberapa cabor digelar di pusat perbelanjaan tapi tetap memenuhi standar. Ini akan menarik perhatian masyarakat dan memberi pesan bahwa olahraga tidak harus di lapangan, bisa juga di mall," ujarnya.
Apresiasi tinggi diberikan Ketum KONI DIY kepada Pemkab Sleman yang mampu menyuguhkan seremonial pembukaan Porda yang levelnya hampir mendekati Pekan Olahraga Nasional (PON). "Opening kemarin menurut saya sudah lebih dari cukup untuk Porda. Kami mengapresiasi Pemda Sleman karena ini tidak kalah dengan PON," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement