Advertisement
Tak Hanya Dapat Bansos BBM, Warga Gunungkidul Juga Terima Bantuan Sembako Rp200.000
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bantuan langsung tunai (BLT) atau banstuan sosial (bansos) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM di Gunungkidul mulai disalurkan Rabu (7/9/2022). Total penerima bantuan mencapai 95.520 keluarga penerima manfaat (KPM).
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlinduangan Anak (Sosial P3A) Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan, penyaluran BLT BBM sudah dilaksanakan. Di tahap awal penyaluran dilaksanakan di Kalurahan Semanu, Semanu; Wareng dan Karangrejek di Kapanewon Wonosari.
Advertisement
“Untuk penyaluran kami bekerja sama dengan PT Pos Indonesia,” kata Asti kepada wartawan, Rabu siang.
Rencananya penyaluran kembali dilakssanakan mulai Jumat (9/9/2022). Adapun lokasinya mulai dari kalurahan, kapanewon hingga kantor pos terdekat. “Mudah-mudahan minggu depan semua bantuan sudah terdistribusikan ke keluarga yang berhak menerima,” kata mantan Kepala Dinas Pariwisata ini.
Baca juga: Bansos BBM untuk Warga Jogja Akan Disalurkan Lewat Aplikasi
Asti menjelaskan ada 95.520 KPM yang berhak menerima bantuan. jumlah ini merupakan penerima bantuan program sembako serta Program Keluarga Harapan (PKH) yang tercatat di Bumi Handayani.
Dia menambahkan penyaluran bantuan tidak hanya sebatas BLT BBM, tapi ada juga pemberian program sembako. Hal ini berarti setiap keluarga akan mendapatkan dua program sekaligus dalam satu kali termin pencairan.
Adapun besaran bansos BBM setiap keluarga mendapatkan uang sebesar Rp300.000. Sedangkan bantuan sosial dari program sembako untuk September sebesar Rp200.000 per kepala keluarga.
“Jadi total bantuan kali ini yang diberikan sebesar Rp500.000 per keluarga,” katanya.
Disinggung mengenai program sembako yang diberikan dalam bentuk uang, Asti mengakui kebijakan bergantung dengan keputusan dari Pemeritnah Pusat. Ia tidak menampik bantuan sempat diberikan dalam bentuk barang kebutuhan pokok yang ditebus di e-Warong yang telah ditunjuk. “Bulan lalu diwujudkan dalam bentuk barang, tapi sekarang diberikan uang ,” katanya.
Anggota Komisi D DPRD Gunungkidul, Ery Agustin S berharap kepada pemkab untuk terus melakukan pengawasan terhadap penyaluran bansos ke masyarakat. Pengawasan dilakukan untuk memastikan penyaluran dapat efektif dan tepat sasaran. “Kami pun akan ikut mengawasi,” katanya.
Selain itu, Ery juga berharap penyaluran tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga proses pencairan tidak menjadi sumber penularan virus corona. “Pandemi masih ada dan potensi penularan tetap ada. Jadi, protokol kesehatan harus terus diterapkan guna memutus mata rantai penyebaran virus,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Berkeliaran di Bandara Berhari-hari, Seekor Orang Utan Diamankan BKSDA
- Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik Kulon Progo Hari Ini (27/4/2024)
- Manfaatkan Layanan Cicilan Dana Bulanan, Begini Cara Sulap Utang agar Untung
- Jateng Kini Tak Punya Bandara Internasional, Nasib 2 Airport yang Turun Kelas
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
Advertisement
Advertisement