Advertisement

Merapi Keluarkan 13 Kali Guguran Lava Selama Sepekan

Newswire
Sabtu, 17 September 2022 - 14:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Merapi Keluarkan 13 Kali Guguran Lava Selama Sepekan Tangkapan layar terjadinya awan panas di lereng Barat Gunung Merapi, Senin (6/12/2021) - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava sebanyak 13 kali selama pengamatan 9-15 September 2022.

"Minggu ini guguran lava teramati sebanyak 13 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter," kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dikuti dari Antara, Sabtu (17/9/2022). 

Advertisement

Agus mengatakan berdasarkan analisis morfologi dari Stasiun kamera Tunggularum, Deles5 dan Ngepos, tidak teramati adanya pertumbuhan pada kubah lava di bagian barat daya maupun bagian tengah Merapi.

Volume kubah barat daya Merapi terhitung tetap sebesar 1.624.000 meter kubik, dan untuk kubah tengah sebesar 2.772.000 meter kubik.

Baca juga: Begini Kabar Terbaru Aktivitas Gunung Merapi

Sementara itu, intensitas kegempaan Merapi selama sepekan terakhir, menurut dia, terhitung masih tinggi.

"Masih tinggi, terutama kegempaan dalam (VTA) dan dangkal (MP dan gempa guguran)," ujar dia.

Sementara itu, deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada pekan ini menunjukkan laju pemendekan jarak sebesar 0,7 cm per hari.

"Pada minggu ini tidak dilaporkan terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi. Tidak dilaporkan terjadi lahar maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi," kata Agus Budi.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima km) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh km).

Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal tiga km) dan Sungai Gendol (sejauh lima km).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat

News
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement