Advertisement
Begini Kabar Terbaru Aktivitas Gunung Merapi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dalam sepekan terakhir, Gunung Merapi masih mengeluarkan guguran lava yang mengarah ke barat daya dan kegempaan. Sementara erupsi berupa awan panas tidak teramati.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso, menjelaskan guguran lava teramati sebanyak 75 kali ke arah barat daya.
Advertisement
BACA JUGA: Survei BI: Kelas Menengah Kurangi Tabungan, Tambah Pengeluaran
“Dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter,” ujarnya, Sabtu (11/6/2022).
Analisis morfologi dari Stasiun Kamera Deles 5, Tunggularum, Ngepos dan Babadan, memperlihatkan pada kubah barat daya tidak teramati adanya perubahan ketinggian kubah. Kubah tengah juga tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan.
Meski demikian, kedua kubah lava yang menjadi sumber aktivitas guguran masih berukuran cukup besar. Berdasarkan analisis foto, volume kubah lava barat daya terhitung sebesar 1.551.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik.
Pada aktivitas kegempaan, tercatat 84 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 283 kali gempa Fase Banyak (MP), 2 kali gempa low frequency (LF), 666 kali gempa guguran (RF), 23 kali gempa embusan (DG) dan 9 kali gempa tektonik (TT). “Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi,” ungkapnya.
Aktivitas erupsi Gunung Merapi masih cukup intens dengan status Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
BACA JUGA: Ada JJLS, 2 Pos Retribusi Menuju Pantai di Gunungkidul Dipindah
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Demo Besar Pengemudi Ojol Hari Ini di Jakarta, Massa Bergerak Mulai Pukul 12.30 WIB
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Respons Sultan Soal Perusakan Makam di Bantul
- Disdikpora Bantul Nilai ASPD Penting
- Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp2,2 Miliar untuk Biayai Program Kesetaraan Pendidikan
- DIY Targetkan Bebas Malaria Juni 2025, Perang Terhadap DBD Terus Digencarkan
- Kasus Obesitas Melonjak, Dinkes Bantul Klaim Efek Skrining dan Gaya Hidup Tak Sehat
Advertisement