Cari Ikan, 2 Bocah Berbah Tewas Tersetrum
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Peristiwa nahas terjadi di Kalurahan Kalitirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, Sabtu (17/9/2022) siang. Dua bocah inisial FA, 8, siswa kelas III sekolah sasar (SD) dan FM,12, siswa kelas VI SD tewas tersetrum saat mencari ikan di parit dekat kolam ikan.
Saat ditemukan FM sudah meninggal dan FA masih ada denyut nadinya. Namun, saat coba ditolong dan dibawa ke rumah sakit (RS) FA tidak bisa diselamatkan.
Advertisement
Kapolsek Berbah AKP Parliska mengatakan polisi menerima laporan sekira pukul 11.30 WIB ada dua anak kesetrum di parit. Siang itu, dua bocah yang saling bertetangga sedang bermain, kemudian mencari ikan di parit.
"Di tempat kejadian perkara (TKP) terindikasi kesetrum. Ada kawat yang terhubung untuk membentangkan lampu di tengah kolam," ucapnya saat dihubungi Harian Jogja, Minggu (18/9/2022).
Dia menyebut kemungkinan ada lecet di bagian kabel, lalu berkontak dengan kawat yang membentangkan kabel tersebut. Kedua anak ini tidak sengaja menyentuh dengan kakinya.
"Kemudian dibawa ke RS, yang FA masih ada denyut lalu dilakukan pertolongan. Dari pihak dokter RS mengatakan kemudian meninggal, kami langsung ke rumah duka sore itu," paparnya.
Kedua bocah ini langsung dimakamkan di sore hari sekira pukul 16.00 WIB, FM terlebih dahulu dilanjutkan FA. Atas kejadian ini masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati masalah kelistrikan. Tidak hanya untuk lampu penerangan kolam tetapi juga penerangan-penerangan lainnya.
"Dari pihak keluarga kemarin sudah mengikhlaskan ini musibah, kurang lebih seperti itu yang kami [Polsek] terima," paparnya.
Lebih lanjut dia merinci, parit tempat kedua korban mencari ikan adalah parit umum yang berada di samping kolam ikan punya kelompok warga. Kemudian ditarik kabel yang jadi penerangan kolam tersebut ke kawat supaya tidak jatuh.
Parit tempat dua bocah mencari ikan ini juga dalam kondisi cukup kering, hanya sedikit air yang tersisa. Kebetulan dia bocah ini juga tidak memakai sandal saat mencari ikan.
"Mungkin lecet, kawat itu teraliri. Tapi langsung kami identifikasi dan amankan. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
- Akan Dipulangkan ke Filipina, Begini Ungkapan Mary Jane Veloso
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
Advertisement
Advertisement