Advertisement
Lahan Bekas Pabrik Gamping di Gunungkidul Bakal Direklamasi

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -- Bekas area pabrik gamping di Bumi Watu Obong, Kalurahan Gari, Playen, Gunungkidul akan dipulihkan, mulai tahun depan.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong saat berkunjung ke Gunungkidul, Sabtu (17/9/2022). Dikesempatan ini, ia memastikan ada rencana pemulihan terhadap bekas pabrik gamping di 2023.
Advertisement
“Tahun ini kita selesaikan desainnya dan pemulihan dilakukan di tahun depan,” kata Alue.
Ia menjelaskan, pemulihan itu menjadi bagian lanjutan dari program reklamasi bekas tambang yang disulap menjadi pasar ekologis Argowijil. Secara garis besar konsep pemulihan di Bumi Watu Obong menjadi pusat pertanian regenaratif.
“Pemulihan pascatambang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, lahan-lahan yang kritis disulap menjadi lahan produktif untuk pertanian, perkebunan hingga agroforestri.
“Tidak boleh dibiarkan dan upaya pemulihan harus dilakukan agar lokasinya bisa tetap produktif,” imbuh dia.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menyambut baik rencana pemulihan lahan di Bumi Watu Obong. Menurut dia, lokasi ini memiliki sejarah yang panjang berkaitan dengan aktivitas masyarakat yang bersinggungan dengan pertambangan batu gamping.
“Dulu banyak masyarakat yang bergantung dengan usaha tobong gamping sehingga keberadaannya menjadi bagian sejarah perkembangan ekonomi di Gunungkidul,” katanya.
Sunaryanta berharap dengan program pemulihan di lokasi penambangan ini bisa mendukung program langit biru dan kota ramah sepeda yang dicanangkan di Kabupaten Gunungkidul. Selain itu, juga ada harapan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta mewujudkan kesejahteraan di lingkungan sekitar.
“Terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang terus memperhatikan wilayah di Gunungkidul dengan program-program yang dimiliki,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Viral, Kades Mendak Klaten Ungkap Alasan Keluarkan SE Waspada Penculikan Anak
- Diusulkan Maju Calon Wali Kota Solo 2024, Begini Tanggapan Rheo Fernandes
- Sering Dianggap Keramat, Begini Sejarah Asli Pesanggrahan Langenharjo Sukoharjo
- Ferdinand Sinaga Kejar dan Hajar Pelempar Bus Persis Solo, Trending di Twitter
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Fantastis! Nilai Proyek Pengendali Banjir YIA Capai Rp1,4 Triliun
- Sukarelawan Lembaga Pengembangan Demokrasi Perlu Jalani Psikotes
- Polda DIY Gelar Doa Lintas Iman untuk Keselamatan 2023
- Rusak Rumah Nasabah di Gunungkidul, Pegawai Koperasi Didenda Rp1,5 Juta dan Utang Dianggap Lunas
- HUT PDI Perjuangan ke-50, PDI Perjuangan Tanam Pohon di Bantaran Kali Code
Advertisement
Advertisement