BKKBN DIY Gelar Wisuda Ratusan Lansia

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--BKKBN Perwakilan DIY menggelar wisuda Sekolah Lansia, Selasa (27/9/2022). Kegiatan ini sebagai upaya memberdayakan lansia agar mampu mandiri dan bisa saling berkomunikasi dengan lansia lain dalam wadah tersebut.
Kepala Perwakilan BKKBN DIY Shodiqin mengatakan wisuda diikuti sebanyak 300 lansia dari kelompok Bina Keluarga Lansia Standar 3 (S3) dan Standar 1 (S1), masing-masing 150 orang. Para lansia yang diwisuda telah menjalani pendidikan selama tiga tahun. Selama proses sekolah berjalan, para lansia mengikuti setiap bulan dengan bertemu dengan para lansia lain yang seumuran.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
"Semoga ini menjadi salah satu inovasi buatan BKKBN DIY untuk membentuk lansia menjadi mandiri, lebih berdaya dan tidak ketergantungan pada anak cucunya maupun warga yang ada di sekitarnya," katanya di sela-sela kegiatan.
Sekolah Lansia ini memang secara umum bertujuan untuk memberikan bekal agar para lansia di DIY bisa mandiri dan memberdayakan dirinya. Ia mengatakan pertemuan program ini tidak dilakukan secara rutin setiap hari, melainkan hanya beberapa hari atau saat tertentu menggelar pertemuan. Dalam pertemuan itu dengan didampingi pengajar khusus yang memberikan materi. Dalam prosesnya BKKBN DIY juga bekerja sama dengan Indonesia Ramah Lansia (IRL) untuk membantu memberikan pendampingan selama sekolah berjalan.
"Terpenting para lansia ini bisa menikmati dengan melakukan silaturahmi bertemu dengan lansia lain. Karena di usianya tersebut mereka sangat butuh untuk berkomunikasi. Kami melibatkan IRL dalam proses ini," katanya.
Melalui kerja sama tersebut, BKKBN DIY juga melakukan penelitian selama perjalanan Sekolah Lansia tiga tahun. Hasilnya tingkar kebahagiaan lansia ini cukup tinggi sejak adanya Sekolah Lansia. Bahkan beberapa lansia mengharapkan agar pertemuan sekolah rutin ini lebih diperbanyak seperti seminggu sekali. "Karena para lansia ini merasa senang ketika bertemu dengan lansia lain yang seumuran. Mereka bisa saling curhat, saling mengeluh sehingga mereka merasa nyaman," ucapnya.
Koordinator Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN DIY Witriastuti mengatakan kelompok lansia yang diwisuda berasal dari Delima 123 Kota Jogja, Khusnul Khotimah Bantul, Mugi Waras Sleman, Melati Kulonprogo, Mekar Indah Kulonprogo dan Manunggal Asih Gunungkidul.
Melalui kegiatan itu diharapkan dapat memberikan penghargaan kepada siswa sekolah lansia yang sudah menyelesaikan proses pembelajaran dimasing-masing standar. Diharapkan setelah menyelesaikan proses pembelajaran bisa menjadi motivator bagi lansia maupun kelompok BKL yang lainnya arti pentingnya belajar sepanjang hayat.
“Serta memberikan penghargaan berupa sertifikat bahwa siswa lansia bisa menyelesaikan dengan sukses,” katanya.
Selama 2022 Perwakilan BKKBN DIY akan mengadakan sekolah lansia di 6 klp BKL se-Daerah Istimewa Yogyakarta. Target kelompok BKL tersebut diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaiknya dalam mewujudkan lansia tangguh. Terutama dalam meningkatkan pengetahuan dan penerapan 7 Dimensi Lansia Tangguh serta mampu melakukan pendampingan bagi lansia bekerjasama dengan Indonesia ramah Lansia (IRL) yang ada di DIY.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY Erlina Hidayati mengapresiasi terselenggaranya sekolah lansia yang digelar BKKBN DIY. Hal ini akan menjadikan lansia DIY semakin tangguh dan mandiri
“Jumlah penduduk lansia yang besar ternyata berpotensi memberikan banyak benefit, jika ditemukan lansia yang tangguh, sehat dan tetap produktif. Penduduk lansia tersebut bahkan diprediksi menjadi bonus demografi kedua bagi Indonesia,” katanya. (**)
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gali Pandangan Publik, AMSI Gelar Serial Workshop Trusted News Indicator
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Siap-Siap! Sejumlah Jalan di Sleman Ini Diprediksi Macet Saat Mudik Lebaran
- Selama Ramadan, Minat Vaksin Masyarakat DIY Menurun
- Harga Tiket Bus di Jogja Naik Saat Lebaran, Segini Harganya
- Kabar Gembira! Ratusan Ribu Keluarga di Gunungkidul Bakal Terima Bansos Beras
- Ratusan Miliar Danais Digelontorkan untuk Membangun Desa di Jogja
Advertisement