Honor Naik, Pendaftar Panwascam di Bantul Meningkat

Harianjogja.com, BANTUL—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bantul menyebut antusiasme pendaftar panitia pengawas kecamatan atau kapanewon (panwascam) untuk Pemilu 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) 2024 meningkat signifikan dibandingkan dengan Pemilu 2019 dan juga Pilkada 2020 lalu.

Animo pendaftar tinggi diduga karena ada kenaikan honor dalam pengawasan Pemilu 2024 maupun Pilkada 2024. Selain itu masa tugas pengawas juga lebih panjang. “Masa tugas panwascam untuk Pemilu 2024 dan Pilkada 2024 kurang lebih sekitar 27 bulan atau dua tahun, lebih dari sebelumnya,” kata anggota Bawaslu Bantul, Nuril Hanafi, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (28/9/2022).

Nuril mengatakan pendaftaran calon panwascam untuk Pemilu 2024 dan Pilkada 2024 sudah ditutup per 27 September 2022. Ada 277 pendaftar yang terdiri dari 165 laki-laki dan 112 perempuan.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan 141 pendaftar dalam Pemilu 2019 dan 128 pendaftar di Pilkada 2020. Pendaftar terbanyak ada di Kecamatan Sewon, sebanyak 35 orang, dan paling sedikit sembilan orang di Kecamatan Sedayu. Mereka akan bersaing dalam seleksi untuk diambil tiga orang di masing-masing kapanewon.

Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 12 Oktober 2022. Tes tertulis dengan sistem gugur berlangsung 16 Oktober 20022 untuk mengambil enam orang. “Pengumuman hasil tes tulis tanggal 17 Oktober 2022,” kata Nuril.

Sementara tes wawancara untuk enam calon panwascam akan dilakukan pada 18-22 Oktober 2022. Tiga tiga orang yang terpilih di masing-masing kapanewon diumumkan pada 25 Oktober 2022 dan dilantik 28 Oktober 2022. Nuril mengapresiasi masyarakat Bantul yang antusias untuk sama-sama ikut dalam pengawasan Pemilu 2024 dan Pilkda 2024.

BACA JUGA: Lowongan Panwascam Banyak Diminati, Bawaslu Gunungkidul Pastikan Tak Ada Perpanjangan Pendaftaran

Menurutnya. tingginya pendaftar calon panwascam tidak lepas dari masifnya sosialisasi yang dilakukan Bawaslu Bantul melalui berbagai media, baik media sosial, media massa, maupun website. Selain itu, syarat kesehatan jasmani maupun bebas narkoba saat ini dipermudah, tidak lagi di awal pendaftaran tetapi nanti sebelum pelantikan.

Kemudian honor panwascam juga meningkat dibanding Pemilu 2019 maupun Pilkada 2020. Honor 2024 sebesar Rp2,2 juta untuk ketua panwascam. Naik dari Pemilu 2024 maupun Pilkada 2024 sebesar Rp1,8 juta. Demikian untuk anggota panwascam naik dari Rp1,6 juta menjadi Rp1,9 juta.

Namun terlepas dari itu, Nuril menganggap tingginya pendaftar karena masyarakat sadar akan kesuksesan Pemilu 2024. “Alhamdulillah sudah ada kesadaran masyarakat lebih peduli demokrasi, memang butuh peran aktif penyelenggara pemilu terutama jajan pengawas untuk menyukseskan pesta demokrasi 2024,” ujar Nuril. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News