Advertisement
Sleman Bakal Dialiri Jaringan Gas, Bupati: Kami Fokuskan ke Area Padat Penduduk

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Kabupaten Sleman akan segera memanfaatkan Jaringan Gas (Jargas) untuk sumber energi memasak menggantikan liquefied petroleum gas (LPG).
Soal itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengaku sudah menyosialisasikannya di Kapanewon Depok, Mlati, Depok. "Kami sudah mulai sosialisasi di sekitar Depok, Mlati, Ngaglik. Nanti tanggal 12 sudah MoU, setelah itu baru dipasang," ucapnya kepada Harianjogja,com, Kamis (29/9/2022).
Advertisement
Menurutnya, sosialisasi dilakukan di wilayah-wilayah padat penduduk. Dia menjelaskan ke depan jaringan gas ini akan diselaraskan dengan pipa PDAM, aliran listrik, dan lainnya. "Sudah disosialisasikan. Potensi teknisnya belum hafal karena ini masih sosialisasi," lanjutnya.
BACA JUGA: Akhir Tahun, Sleman Tersambung Jaringan Gas dari Semarang
Sebelumnya, General Manager PGN SOR III, Edi Armawiria menyampaikan ucapan terima kasih atas respon positif Bupati Sleman pada program Jargas di Jawa Tengah bagian Selatan dan Yogyakarta. Menurutnya sosialisasi gencar dilakukan PGN kepada masyarakat agar program ini cepat terealisasi.
"Beberapa sudah kami lakukan sosialisasi, karena di PGN itu tidak hanya Tim Teknis saja yang ada, tetapi juga ada Tim Pokja yang berhubungan dengan pelanggan dan rumah tangga," ungkapnya.
Mengenai potensi pemanfaatan Jargas di Jateng bagian selatan dan Jogja, dia mengatakan lebih banyak pelanggan komersial, kecil dan rumah tangga. Sementara untuk industri berada di pinggiran kota.
PGN SOR III saat ini telah mengelola pipa gas bumi sepanjang 2.947 km untuk memenuhi kebutuhan gas bumi pada 150.067 pelanggan di berbagai sektor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Visualisasi Jalan Salib di Gereja Ini Kental dengan Sentuhan Budaya Jawa
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Minta Atlet DIY Punya Mental sebagai Pemenang
- DPRD DIY Tanam Pohon Beringin sebagai Simbol Pelestarian Lingkungan
- Lakukan Pungli PTSL Rp350 Ribu hingga Rp5 Juta, Dukuh Gandekan Bantul Kembali Dituntut Mundur
- Persiapan Paskah, Gereja Kotabaru Disterilisasi
- Bupati Bantul Melantik Empat Pejabat Baru untuk Organisasi Perangkat Daerah
Advertisement