Advertisement

Promo November

Akhir Tahun, Sleman Tersambung Jaringan Gas dari Semarang

Anisatul Umah
Kamis, 29 September 2022 - 13:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Akhir Tahun, Sleman Tersambung Jaringan Gas dari Semarang Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN - Jaringan gas (Jargas) akan segera dimanfaatkan oleh warga Kabupaten Sleman akhir tahun ini. Sumber gas yang akan digunakan untuk Jargas berasal dari Semarang, Jawa Tengah.

Asisten Administrasi Umum, Kunto Riyadi mengatakan pemasangan Jargas akan segera dilakukan setelah pengurusan izin rampung. Jargas akan dimanfaatkan di tiga kapanewon di antaranya Mlati, Ngaglik, Depok.

Advertisement

"Ada di Depok, ada di Mlati, ada di sebagian Ngaglik. Perkotaan, sementara di perkotaan ini masih pilot projek," ucapnya saat dihubungi, Rabu petang (28/9/2022).

Pendistribusian gas dari Semarang ke Sleman menurutnya tidak melalui pipa. Gas dari Semarang ini akan diangkut menggunakan kendaraan.

Saat proses pengiriman gas akan dikompres terlebih dahulu, serta dipadatkan. Kemudian di taruh di stasiun gas dan didistribusikan ke pelanggan Jargas di Sleman.

Baca juga: Wings Food Buka Suara soal Temuan Pestisida di Mie Sedaap

"Dari stasiun didistribusikan seperti pom bensin, hanya ini gas dikompres. Pipanya gak datang dari Semarang," jelasnya.

Jumlah sambungan rumah (SR) yang akan dipasang sampai saat ini belum dipastikan, tergantung dari minat pelanggan nantinya. Pemasangan Jargas, kata Kunto, bertujuan agar masyarakat  bisa mendapatkan gas dengan harga yang lebih murah dibandingkan liquefied petroleum gas (LPG).

"[belum pasti] jumlah pelanggannya tergantung nanti yang pasang, berapa itu, bertahap. Intinya supaya lebih murah," ucapnya.

Kunto belum bisa memastikan bulan apa Jargas akan mulai dipasang. Pemerintah akan mensosialisasikan rencana pemasangan Jargas kepada masyarakat.

Dia menyebut tekanan gas ini tidak tinggi sehingga lebih aman "Masih nunggu izin lingkungannya, selesai di akhir tahun baru konstruksi, konstruksi pasang-pasang saluran, station," lanjutnya.

Sebelumnya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan potensi pengembangan Jargas di Sleman sekitar 5.300 SR.  Menurutnya penggunaan Jargas ini lebih efektif dan efisien. "Mari masyarakat Sleman ayo gunakan gas PGN karena lebih efektif dan efisien," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement