Duh, hingga September, Angka Demam Berdarah di Sleman Tembus 236 Kasus

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman mencatat sampai 26 September 2022 jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) sudah mencapai 236 kasus.
Sepanjang tahun ini, Januari adalah masa dengan jumlah kasus terbanyak, yakni mencapai 80 kasus. Sementara untuk empat bulan terakhir yakni Mei tercatat ada 41 kasus, Juni 27 kasus, Juli 26 kasus, Agustus 17 kasus.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Kepala Dinkes Sleman, Cahya Purnama mengingatkan warga agar tetap giat melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) meski sudah ada Program Si Wolly Nyaman. Kebersihan lingkungan harus tetap dijaga agar tidak ada perkembangan nyamuk. "Tidak hanya untuk DBD, tapi untuk segala penyakit menular berbasis lingkungan. Ini bisa dicegah dengan protokol kesehatan maupun kebersihan lingkungan," kata dia, Jumat (30/9/2022).
BACA JUGA: Fokus pada Kesehatan Mental, Semua Puskesmas di Sleman Punya Psikolog
Dia menjelaskan penularan DBD di Sleman paling sering adalah antar orang, biasanya terjadi di kapanewon yang penduduknya padat. Sifat dari nyamuk Aedes aegypti adalah multiple bites atau menggigit berkali-kali. "Artinya satu rumah itu, dalam jarak 200 meter akan pasti kena gigitan. Itulah yang menyebabkan kenapa penyakit ini harus ditanggulangi bersama-sama," jelasnya.
Belum tentu masyarakat yang rumahnya bersih pasti terhindar dari DBD. Jika rumah di sampingnya tidak bersih dan ada nyamuk. Antar tetangga perlu saling mengingatkan untuk sama-sama mencegah DBD. "Apalagi sudah diterapkan satu rumah satu jumantik, jadi saya kira bisa saling mengingatkan," paparnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, keberadaan rumah kosong menjadi tanggungjawab pemerintah setempat. Yakni memastikan rumah kosong tersebut jika ada tandon airnya kosong. Sehingga tidak ada nyamuk yang berkembang biak. "Kalau di rumah itu ada tandon air yang harus dikosongkan," lanjutnya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!
Advertisement
Berita Populer
- Anak Muda Diperkenalkan Wayang Lewat Animasi Srikandi
- Dinilai Belum Standar, Lokasi Pembangunan IPA Seropan Diperluas
- Larang Baju Bekas, Pemerintah Harus Perhatikan Kebutuhan Sandang Warga Miskin
- Begini Progres Konstruksi dan Pembebasan Lahan Tol Jogja Bawen
- Jaringan Gas Bakal Tersambung ke 12.900 Rumah Tinggal di DIY
Advertisement