Advertisement
Kunci Cemantel di Kendaraan, Motor Warga Kulonprogo di Depan Rumah Raib
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Lagi, maling gondol motor yang kuncinya ditinggal menancap atau cemantel di kendaraan. Korban sempat mengejar pelaku curanmor, namun pelaku tak terkejar.
Plt. Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Dwi Wijayanto menjelaskan dugaan tindak pidana pencurian terjadi Padukuhan IX, Banaran, Galur. Kala itu Kamis (6/10/2022) sekira pukul 16.15 WIB, Bambang, 33 yang seorang petani memarkir motornya Honda Vario 125 dengan nomor polisi AB 6081 AP di depan rumahnya.
Advertisement
"Korban memarkirkan kendaraan dengan kondisi kunci masih tertancap dan masuk ke dalam rumah. Pada saat itu korban mendengar ada suara sepeda motor yang berhenti di depan rumah, korban mengira bahwa suara itu adalah pegawai pengecek nomor meteran listrik," terangnya pada Jumat (7/10/2022).
Selanjutnya korban lantas berjalan dari dalam rumah untuk keluar melihat dan memeriksa siapa yang sedang ada di depan rumah. Tak disangka, Bambang melihat sepeda motor miliknya sudah dibawa kabur maling.
BACA JUGA: 20 Anggota Polisi Diduga Melanggar Etik Saat Tragedi Kanjuruhan
"Korban berusaha mengejar pelaku dengan mengunakan sepeda motor. Namun korban kehilangan jejak pelaku yang membawa sepeda motornya," terang Dwi.
Karena tak berhasil mengejar pelaku curanmor, korban lantas membuat laporan ke Polsek Galur. Korban mengalami kerugian satu unit sepeda motor Honda Vario 125 yang ditaksir nilainya mencapai jutaan rupiah. Sementara polisi masih menyelidiki pelaku kasus pencurian ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Program Desentralisasi Sampah, Ini Harapan DPRD Jogja
- Viral Sampah Menumpuk Selama Seminggu di Pasar Beringharjo Timur, Sudah Diangkut Sisakan Bau Menyengat
- MPBI DIY Bakal Mengawal Penyaluran THR Lebaran yang Belum Tuntas
- 391 Jamaah Haji Kota Jogja Akan Berangkat Dalam 3 Kloter
- Januari-April, Belasan Anak di Jogja Terpapar Kasus Flu Singapur, Berikut Gejalanya
Advertisement
Advertisement