Advertisement
Rawan Bencana Hidrometeorologi, BPBD Bantul Siagakan Pos di 29 Kalurahan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, mengoptimalkan fungsi pos siaga darurat bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang di 29 desa atau kalurahan pada musim hujan yang berpotensi ekstrem saat ini.
Komandan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah mengatakan dari 75 kelurahan se-Bantul, ada 29 pos siaga darurat tingkat kelurahan dan satu pos Induk yang akan diaktifkan menghadapi potensi ancaman bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang.
Advertisement
"Jadi 75 kelurahan se-Bantul itu pasti sudah siaga karena ada sukarelawan FPRB [Forum Pengurangan Risiko Bencana), tetapi yang lebih harus dioptimalkan lagi di 29 titik pos siaga darurat itu," katanya, Jumat (7/10/2022).
Menurut dia, dari 75 kalurahan se-Bantul, 29 kalurahan itu memiliki tingkat kerawanan atau risiko lebih tinggi terjadi bencana hidrometeorologi, dan berdasarkan musim hujan tahun sebelumnya, wilayah tersebut dilaporkan ada banjir, tanah longsor dan angin kencang.
"Jadi tidak mengurangi yang wilayah-wilayah dengan tingkat kerawanan lebih rendah itu bukan, tetapi yang 29 pos ini harus lebih dioptimalkan dari pada yang kelurahan kelurahan yang tingkat resiko rendah dari pada 29 titik," katanya.
BACA JUGA: Waduh! Stok Vaksin Covid-19 di Bantul Kosong
Selain ancaman bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang, kata dia, potensi bencana lainnya seperti gempa bumi dan tsunami sebagai dampak dari gempa perlu diwaspadai, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai. "Bencana hidrometeorologi basah tentunya juga kewaspadaan terhadap gempa dan tsunami juga harus disiapkan, kan gempa dan tsunami tidak bisa diprediksi," katanya.
Dia mengatakan, seperti cuaca hujan saat ini sudah bisa diprediksi kapan waktunya, bahkan bulannya apa bisa diperkirakan, namun kalau gempa dan tsunami tidak bisa diprediksi. "Sehingga harus diwaspadai warga setiap saat, tentunya di wilayah-wilayah tiga kecamatan di Bantul, yaitu Srandakan, Sanden dan Kretek," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
Advertisement
Advertisement