Waduh! Stok Vaksin Covid-19 di Bantul Kosong
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kesehatan Bantul menyebut stok vaksin Covid-19 kosong dan sudah tidak menerima kiriman lagi dari Pemda DIY maupun dari Pemerintah Pusat sejak sebulan terakhir. Dipastikan mulai pekan depan tidak ada aktivitas vaksinasi Covid-19 di Bumi Projotamansari.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan vaksin Covid-19 di Bantul kosong sejak dua pekan lalu, “Bantul sudah tidak menerima semua jenis vaksin hampir sebulan ini. Bahkan vaksin untuk anak-anak sudah lebih dari sebulan kosong," katanya,” kata Sri Wahyu, Jumat (7/10/2022).
Advertisement
Menurut Sri Wahyu kosongnya vaksin Covid-19 tidak hanya terjadi di Bantul, namun juga terjadi di sejumlah wilayah di luar DIY. Dengan kondisi tersebut, maka pihaknya tidak menjadwalkan vaksinasi untuk pekan depan.
Bahkan puskesmas-puskesmas di Bantul sudah tidak mengadakan layanan vaksinasi sejak pekan kemarin karena tidak adanya stok vaksin. Padahal masih banyak warga Bantul yang belum mendpatkan vaksin. Untuk jenis vaksin Sinovac bahkan sudah kosong sejak dua bulan lalu.
“Padahal anak-anak yang tahun kemarin PAUD dan tahun ini sudah berumur 6 tahun akhirnya belum maksimal mendapatkan vaksin,” ucapnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bantul, capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama mencapai 89% dari total sasaran 899.352 orang. Vaksinasi dosis kedua mencapai 85% dari total sasaran 899.352 orang, dan vaksin dosis ketiga atau booster mencapai 27% dari total sasaran 752.225 orang. Adapun vaksin dosis keempat khusus untuk tenaga kesehatan mencapai 52%.
Menurut pria yang akrab disapa Oki ini, masih sedikitnya capaian vaksin booster bukan karena stok kosong, melainkan masyarakat merasa sudah cukup dengan vaksin dosis kedua. Ia menyebut saat stok vaksin masih banyak orang yang datang ke sentra vaksinasi di Dinas Kesehatan bisa mencapai 125 orang dalam sehari.
Dalam sepekan sentra vaksin dibukan selama dua hari, yakni Rabu dan Jumat sehingga bisa dikatakan dalam sepekan orang yang mengakses vaksin Covid-19 di Dinas Kesehatan mencapai 250 orang, “Padahal kita menyiapkan lebih dari itu, bisa menyiapkan untuk 300 orang per satu hari. Kalau kemarin aksesnya banyak, mungkin kita kehabisan stoknya sudah kemarin-kemarin,” ujar Oki.
Sementara itu Koordinator Vaksinasi Covid-19 dari Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Bantul, Nugroho mengatakan dengan kosongnya stok vaksin di Bantul membuatnya juga menghentikan kegiatan vaksinasi massal yang selama ini dilakukan Binda di sejumlah wilayah.
BACA JUGA: Gunakan Airbus, Maskapai Bertarif Rendah TransNusa Buka Rute ke YIA
Selama ini diakui Nugroho Binda DIY terus berupaya membantu Pemerintah Kabupaten Bantul dalam mempercepat vaksinasi Covid-19 dengan mengirimkan petugas kesehatan dan sebagainya, “Kalau stok vaksinya kosong kami otomatis tidak bisa bergerak untuk menggelar vaksinasi massal,” katanya.
Namun ketika ada kiriman vaksin dari Pemerintah Pusat, pihaknya akan turut membantu dan mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 di Bantul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Program WASH Permudah Akses Air Warga Giricahyo
Advertisement
Advertisement