Anggito, Ekonom UGM Luncurkan Syair Dakwah Islami
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) sekaligus Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji periode 2019-2022, Anggito Abimanyu meluncurkan kumpulan Syair-Syair dakwah Islami yang ditulis sejak 2009-2022, Jumat (14/10/2022).
"Saya berharap syair-syair ini dapat dibaca, dimaknai, diresapi sedalam mungkin dan menjadi pengiring doa, nasihat, peringatan dan dakwah kebaikan," tuturnya di Gedung Teaching Industri Learning Center (TILC) UGM.
Dia mengatakan, proses penyusunan karyanya membutuhkan waktu sekitar 10 tahun. Inspirasinya datang dari banyak hal seperti saat terjadi suatu peristiwa atau munculnya suatu harapan. "Tetapi banyak karya yang lahir secara spontan, hasil kontemplasi," tutur Anggito.
Baca juga: Rumuskan RPJMD 2022-2027, Pemda DIY Libatkan Masyarakat
Bagi Anggito, sekumpulan syair religi ini merupakan salah satu caranya untuk menyebarkan dakwah. Hal itu setidaknya bisa ditilik dari judul karyanya yang tidak jauh dari unsur religi seperti Dzikir Bersama Merapi, Syukur Ilahi, Talbiyah di Langit Kabah, Menjemput Hidayah-Mu, dan Sujud di Raudah-Mu.
Kehadiran buku tersebut menjadi penanda kembalinya Anggito ke UGM. Sejak 1 Agustus 2022, Anggito dipercaya menjabat Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM. "Semoga karya ini menjadi sajadah panjang bagi seorang Anggito Abimanyu melalui karya syair religi yang menyentuh," ujar salah satu Composer lagu Demi Fajar, Singgih Sanjaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Ini 10 Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang di Dunia pada 2023
Advertisement
Berita Populer
- Pria di Bantul Ditemukan Gantung Diri di Teras Musala
- Kasus TBC di Gunungkidul Masih Banyak yang Belum Terdeteksi
- Pemkab Bantul Minta Pedagang di Pasar Sore Ramadan Jajakan Makanan yang Sehat
- Berencana Mudik lewat Sleman? Ini Dia 3 Jalur Rawan Lakalantas yang Perlu Diwaspadai
- Tegas! Masjid di Kota Jogja Tolak Kegiatan Politik di Tempat Ibadah
Advertisement