2.000 Lebih Pengendara Langgar Lalu Lintas di Gunungkidul Selama Operasi Zebra Progo 2022

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Operasi Zebra Progo 2022 telah berakhir pada Minggu (16/10/2022). Selama operasi, ada 2.196 pelanggaran oleh pengendara kendaraan bermotor di Gunungkidul.
Kasatlanas Polres Gunungkidul AKP A. Purwanta mengatakan Operasi Zebra berlangsung selama 14 hari dan berakhir pada Minggu. Sedikitnya 140 personel dari Polres Gunungkidul dikerahkan untuk operasi ini.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Menurut dia, selama operasi ada 2.196 pelanggaran. Sebanyak 1.616 pelanggar dikenakani tilang. Sanksi langsung dijatuhkan saat pengendara kendaraan bermotor terjaring razia dalam operasi
Sisanya sebanyak 580 pelanggar hanya diberi teguran. “Teguran sebagai bentuk peringatan dan kalau kembali melanggar maka bisa disanksi secara tegas,” kata Purwanta kepada wartawan, Senin (17/10/2022).
Dia menjelaskan ada tujuh sasaran pelanggaran yang ditindak berdasarkan penglihatan secara kasat mata. Mayoritas pelanggaran adalah pengendara motor tidak memakai helm dan tidak menyalakan lampu kendaraaan.
“Untuk yang lainnya ada kaca spion tidak lengkap, pemakaian knalpot blombongan. Ada juga kondisi motor tidak sesuai pabrikan dan lain sebagainya,” katanya.
Purwanto berharap operasi secara rutin ini dapat meningkatkan kesadaran warga untuk tertib berlalu lintas. "Tujuannya memang untuk menekan angka kecelakaan. Kami berharap kepada masyarakat selalu tertib dan bisa menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas,” kata mantan Kasatlantas Polres Kulonprogo ini.
BACA JUGA: Pesta Pernikahan Berujung Petaka, Korban Tewas Miras Oplosan di Bantul Bertambah
Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri menambahkan sosialisasi keselamatan berlalulintas akan terus digalakkan. Selain menggelar operasi secara rutin, polres juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah tentang pentingnya mematuhi berbagai peraturan berlalulintas untuk keselamatan.
“Tujuannya untuk menekan angka kecelakaan di Gunungkidul,” katanya.
Edy mengungkapkan pada saat penyelenggaraan Operasi Zebra Progo, petugas yang diterjunkan mengedepankan edukasi dan persuasi. “Tentunya juga harus professional dalam menjalankan tugasnya,” katanya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rafael Alun Jadi Tersangka Kasus Gratifikasi, KPK Sita Puluhan Tas Mewah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tol Tersambung ke YIA, Ini Kata Pemda DIY Soal Tol jogja Cilacap
- Bantul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sebabkan 25 Titik Bencana
- Resmi! Dapil dan Alokasi Kursi DPRD di DIY untuk Pemilu 2024 Tidak Berubah
- Siap-Siap! Sejumlah Jalan di Sleman Ini Diprediksi Macet Saat Mudik Lebaran
- Selama Ramadan, Minat Vaksin Masyarakat DIY Menurun
Advertisement