Diduga Jadi Korban KDRT, Ibu Rumah Tangga di Semanu Meninggal Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dugaan aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berujung pada kematian terjadi di Kapanewon Semanu, Gunungkidul, Rabu (19/10/2022). Korban dugaan kasus KDRT itu berinisial DF, meninggal dunia di rumah sakit.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto mengatakan, aduan KDRT dilaporkan oleh K pada Kamis (20/10/2022), sekitar pukul 13.00 WIB. Pelapor merupakan keluarga dari korban DF, ibu rumah tangga yang menjadi korban dugaan kasus KDRT di Kapanewon Semanu.
Advertisement
“Sebelum meninggal dunia, keluarganya sempat menjenguk ke rumah sakit. Selanjutnya, hari ini [Kamis siang] laporan atas dugaan KDRT hingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” katanya, Kamis siang.
Menurut dia, keluarga tidak terima atas meninggalnya DF yang dinilai tidak wajar. Pasalnya, sebelum dinyatakan meninggal sempat menjenguk di rumah sakit sehingga mengetahui keadaan korban. “Meninggalnya Rabu [19/10/2022] sekitar pukul dua. Atas kejadian ini, suami korban M dilaporkan sebagai pelaku kekerasan,” katanya.
BACA JUGA: Belum Setahun, 42 Kebakaran Terjadi di Gunungkidul
Suryanto menambahkan, kasus tersebut sedang ditangani oleh penyelidik dari Satreskrim Polres Gunungkidul. Petugas sedang mengumpulkan bukti-bukti guna mengungkap kasus ini sampai tuntas.
Adapun jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk kepentingan autopsi. “Berhubung korban merupakan perempuan maka penanganan juga melibatkan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak,” katanya.
Kapolsek Semanu, AKP Kasiwon membenarkan adanya dugaan kasus KDRT hingga korban meninggal dunia. Pasalnya, sebelum meninggal dunia sempat dirawat di klinik kesehatan selama empat hari. Namun kondisinya tidak membaik sehingga dirujuk ke RSUD Wonosari. “Ternyata korban meninggal dunia. Dikarenakan ada luka di tubuh korban, maka keluarga melaporkannya ke polisi,” katanya.
Menurut dia, kasus sekarang ditangani oleh jajaran Satreskrim Polres Gunungkidul. “Sudah ada laporannya dan sekarang masih dalam penanganan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Diingatkan untuk Melawan Politik Uang di Pilkada Sleman
- Pabrik Es Portable Senilai 1,5 Miliar di Girikarto Akan Diuji Coba Pekan Depan
- Pemkot jogja Optimalkan Lahan Sempit untuk Genjot Produksi Ikan Lele
- Pilkada 2024, Dua TPS di Gunungkidul Berada di Kawasan Rawan Bencana
- Srawung Kali Jadi Wujud Kepedulian Mahasiswa pada Kondisi Darurat Sampah
Advertisement
Advertisement