Advertisement
Pakar Lintas Negara Rumuskan Terobosan Pembangunan Pro Lingkungan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pakar perencanaan dan tata kota dari lima negara ikut andil dalam perhelatan konferensi ilmiah bertaraf internasional EduArchsia 2022 yang dihelat Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) secara hybrid, Selasa (25/10/2022). Para pakar akan membahas isu arsitektur serta merumuskan terobosan pembangunan yang berpihak pada kelestarian lingkungan.
Para pakar yang berkolaborasi dari lima negara antara lain Indonesia, Turki, Jerman, Italia dan Jepang. Adapun profesor yang menyampaikan orasi ilmiah utama adalah Profesor Ibrahim Numan dari Fatih Sultan Mehmet University Istanbul Turkiye, Profesor Uwe Altrock dari Kassel University Germany, Profesor Matteo Motti dari Politecnico Milano Italy, Profesor Tetsu Kubota dari Hiroshima University Japan, Profesor Marcus Hackel dari Wismar Applied Science University Germany, Profesro Kemas Ridwan Kurniawan dari Universitas Indonesia, dan Assistant Profesor Revianto Budi Santosa dari Universitas Islam Indonesia.
Advertisement
"Isu-isu arsitektur yang saling terkait dengan lingkungan binaan dan alam pada era ketidakpastian menjadi kian penting terkait aspek kehidupan manusia dan kelestarian dan keberlanjutan lingkungan," kata Ketua Jurusan Arsitektur UII Profesor Noor Idham Cholid dalam keterangan tertulis, Selasa (25/10/2022).
Baca juga: Menkes Sebut Konsumsi Obat Sirup EG dan DEG Boleh, Ini Syaratnya...
Ia menambahkan derasnya arus informasi dengan teknologinya, menguatnya kebutuhan manusia dan semakin terbatasnya sumber daya alam menjadi faktor utama yang sangat penting untuk didiskusikan untuk masa depan manusia yang lebih baik. Oleh karena itu melalui pertemuan ilmiah ini diharapkan para pakar membantu merumuskan pembangunan yang lebih berpihak pada lingkungan. Sehingga lingkungan tidak rusak ketika ada pembangunan.
"Berbagai terobosan di dunia arsitektur dan lingkungan harus dilakukan agar keberlanjutan kehidupan manusia dapat dipertahankan sesuai dengan kebutuhan dan kesejahteraan pada zamannya," ucapnya.
Ia mengatakan tukar ilmu antar dan inter disiplin menjadi sangat mutlak dilakukan sehingga sharing the earth atau hidup pada satu bumi ini memenuhi prinsip kelestarian. Konferensi ilmiah ini telah menarik sebanyak 72 proposal paper partisipan dalam dan luar negeri. Peserta selain dari Indonesia juga dari Malaysia, Brunei Darussalam, India, Belanda, dan China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Layak Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
- Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement