Advertisement
Layanan Internet yang Disediakan Pemkab Gunungkidul Masih Lelet
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—DPRD Gunungkidul mengkritik layanan Internet yang dikelola pemkab yang belum maksimal. Dewan mengharapkan perbaikan karena anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp8 miliar-Rp9 miliar per tahun.
Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan ada masalah dengan layanan Internet yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul.
Advertisement
Menurut dia, masalah tidak hanya ditemukan di wilayah perbatasan seperti di Kalurahan Kenteng, Ponjong, tetapi juga di wilayah perkotaan. “Contohnya di Kalurahan Baleharjo dan Siraman di Kapanewon Wonosari,” kata Endah kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).
Menurutnya, sinyal Internet di tiga lokasi itu terbilang lambat, bahkan tidak bisa digunakan untuk beraktivitas. Kalurahan pun disebut terpaksa menggunakan provider lain.
“Sudah ada fasilitas Internet dengan bandwidth 100 megabyte per second [mbps], faktanya kemampuan maksimal hanya 50 mbps,” katanya.
Dia berharap kepada Diskominfo Gunungkidul melakukan evaluasi dan perbaikan karena anggaran yang digelontorkan setiap tahunnya mencapai Rp8 miliar-Rp9 miliar. “Dana yang disediakan tidak sedikit. Jadi, perbaikan kualitas harus dilakukan karena ini juga bagian untuk memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat,” katanya.
Endah juga meminta Diskominfo Gunungkidul mengevaluasi program Smart City yang tengah diusung. “Programnya harus dievaluasi mulai dari perencanaan hingga edukasinya ke masyarakat dalam rangka pembangunan digitalisasi di Gunungkidul ini,” imbuh dia.
Kepala Bidang Layanan Informatika, Diskominfo Gunungkidul, Handoko saat dikonfirmasi kemarin tidak menampik adanya kendala pada sinyal Internet. Menurutnya, ada sejumlah faktor yang membuat sinyal bisa melambat sehingga kurang optimal.
BACA JUGA: Jadwal Pembuangan ke Piyungan Berubah, Sampah di Jogja Menumpuk
“Kemampuan perangkat yang digunakan hingga faktor perubahan cuaca ikut memberikan pengaruh. Termasuk masalah kondisi geografis,” kata Handoko melalui sambungan telephon.
Dia berjanji akan ada evaluasi dan perbaikan layanan. Meski demikian, prosesnya tidak bisa serta merta karena fasilitas Internet yang bermasalah merupakan bantuan dari provinsi.
“Kami akan lakukan koordinasi dengan Pemerintah DIY maupun pemerintah kalurahan terkait dengan kualitas layanan Internet yang ada,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
Advertisement
Advertisement