Advertisement

Awas! Tren ISPA Meningkat di Sleman

Lugas Subarkah
Senin, 31 Oktober 2022 - 20:27 WIB
Arief Junianto
Awas! Tren ISPA Meningkat di Sleman Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN — Awal musim hujan berpengaruh pada kondisi kesehatan masyarakat di Sleman, khususnya terkait dengan penyakit saluran pernafasan. Hal ini terlihat dari meningkatnya tren ISPA (infeksi saluran pernafasan akut) selama Agustus-September.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama mengakui pada awal musim penghujan ini memang terlihat ada peningkatan pasien flu, batuk dan pilek yang mengakses layanan kesehatan. “Memang batuk pilek akan meningkat di musim pancaroba seperti ini,” ujarnya, Senin (31/10/2022).

Advertisement

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sleman, tren ISPA pada Agustus-September jauh lebih tinggi dibanding Juni-Juli. Pada Juni, total ada sebanyak 424 kasus yang terdiri dari 240 kasus baru dan 184 kasus lama.

BACA JUGA: Puncak Quipper Championship 2022 Digelar di UGM, Siswa SMAN 2 Balige Raih Juara I

Kemudian pada Juli, terdapat sebanyak 630 kasus ISPA yang terdiri dari 398 kasus baru dan 232 kasus lama. Pada Agustus, peningkatan signifikan terjadi, yakni total sebanyak 1.196 kasus yang terdiri dari 852 kasus baru dan 344 kasus lama.

Peningkatan berlanjut pada September, dengan jumlah total sebanyak 1.438 kasus yang terdiri dari 1.033 kasus baru dan 406 kasus lama. Total dari Juni hingga September ada sebanyak 3.689 kasus ISPA dengan jenis kelamin 1.709 laki-laki dan 1.980 perempuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogjapolitan | 1 hour ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar

News
| Sabtu, 20 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement