Advertisement
PDAM Tirta Sembada Dukung Peningkatan Kesehatan Masyarakat Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—PDAM Tirta Sembada Sleman genap berusia 30 tahun pada 2 November 2022. Di usia yang sudah kepala tiga ini, diharapkan PDAM Tirta Sembada senantiasa meningkatkan pelayanan, responsif, dan turut meningkatkan kesehatan masyarakat.
Hal ini disampaikan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dalam resepsi Hari Bhakti PDAM Tirta Sembada di Graha Sarina Vidi, Rabu (2/11/2022). “PDAM diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama untuk melayani masyarakat meningkatkan kesehatan di Kabupaten Sleman,” ujarnya.
Advertisement
PDAM, kata dia, memiliki kewajiban mengelola dan menyalurkan air bersih untuk masyarakat. Di samping itu, masyarakat juga perlu mendukung upaya ini dengan turut menjaga sumber air bersih di sekitarnya agar tidak terkena cemaran akibat pencemaran lingkungan.
Berdasarkan studi UNICEF, sebanyak 70% dari 20.000 sumber air yang ada di Indonesia tercemar limbah tinja. Pencemaran ini dapat menimbulkan penyakit diare pada orang dewasa dan menjadi penyebab utama kematian pada balita.
“Sehingga saya berharap PDAM menjamin konsistensi sebagai BUMD penyedia air untuk masyarakat sehingga air tidak tercemar dan membahayakan konsumen. Walau di Sleman sudah bagus, tetapi harus konsisten untuk melindungi warga Sleman supaya air yang diminum selalu bersih,” katanya.
Kebocoran air PDAM di berbagai daerah termasuk Sleman menurutnya masih tinggi yakni 25%. Ia berharap kebocoran ini dapat diturunkan. Selain itu, PDAM Tirta Sembada juga diharapkan dapat responsif menindaklanjuti kebocoran atau keluhan dari pelanggan.
“Saya harapkan PDAM secara dinamis meningkatkan layanan di masyarakat sehingga meminimalkan keluhan masyarakat. Kebocoran sedikit langsung ditindaklanjuti, masyarakat mengeluh air bau langsung dilayani,” ungkapnya.
BACA JUGA: Siaran TV Analog Mulai Dimatikan Hari Ini, Jabodetabek Duluan
Direktur PDAM Tirta Sembada, Dwi Nurwata, berharap di usia ke-30, PDAM Tirta Sembada dapat terus meningkatkan kinerjanya. Hari bhakti ke-30 dirayakan secara sederhana namun dengan banyak kegiatan sosial, mulai dari donor darah hingga penanaman pohon.
Kegiatan sosial lainnya yakni dengan memberikan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rawan miskin seperti tukang parkir dan guru ngaji di Sleman dengan jumlah total 4.500 orang. “Nanti kami juga membantu karyawan untuk umrah, dan kegiatan lain yang berkaitan sosial kemasyarakatan,” kata dia.
PDAM Tirta Sembada saat ini memiliki 42.000 sambungan dengan tingkat cakupan 15%. Walau masih rendah, jumlah menurutnya ameningkat signifikan. “Kebocoran 24,67 persen, di bawah rata-rata standar nasional dan mudah-mudahan masih bisa diturunkan lagi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Dikpora dan Dinkes Kulonprogo Bersinergi Awasi MBG Aman dari Keracunan
- Jadwal Perpanjangan SIM di Bantul, Sabtu 10 Mei 2025
- Rute, Tarif dan Cara Beli Tiket Trans Jogja
- Kulonprogo Masih Gelap, Kadishub: Titik di Kapanewon Butuh LPJU Totalnya Kurang 10.600 Unit
- PN Segera Agendakan Sidang Gugatan Praperadilan Polresta Sleman
Advertisement