Advertisement

Wisatawan Harus Hati-Hati! Ini Dua Lokasi Wisata Sleman yang Rawan Bencana

Anisatul Umah
Rabu, 02 November 2022 - 18:12 WIB
Budi Cahyana
Wisatawan Harus Hati-Hati! Ini Dua Lokasi Wisata Sleman yang Rawan Bencana Gunung Merapi - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Bencana hidrometeorologi yang disebabkan cuaca mengancam di depan mata, seperti tanah longsor, banjir dan lainnya. Ancaman hidrometeorologi bisa terjadi di mana saja termasuk di lokasi wisata di Sleman.

Di Sleman ancaman bencana tidak hanya karena faktor cuaca, tetapi juga erupsi gunung berapi. Setidaknya ada dua titik wisata yang rawan bencana di Sleman, yakni lereng Merapi dan Prambanan yang rawan longsor.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Ishadi Zayid mengatakan jawatannya selalu mengimbau pengelola destinasi wisata untuk untuk melakukan mitigasi bencana. Harus ada prosedur standar penanganan kebencanaan.

"Rawan bencana di lereng Merapi, ini karena ada erupsi atau lahar dingin. Lalu di Prambanan, sekitar Wukir Harjo, Gayamharjo, dan Sambirejo," ucapnya kepada harianjogja.com, Rabu (2/11/2022).

Khusus di lereng Merapi, wisatawan bisa memanfaatkan fitur Jarak Aku dan Merapi sehingga bisa tahu berapa jarak aman mereka dengan Gunung Merapi. Lalu ada juga 36 unit early warning system (EWS) di Sleman, 32 unit di Merapi, dan empat unit di Prambanan untuk mendeteksi longsor.

Pelatihan penanganan kebencanaan juga sudah dilakukan. Mitigasi bencana di lokasi wisata pemerintah lakukan agar jangan sampai ada korban jiwa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman menurutnya juga selalu siap siaga, termasuk relawan dan kelompok masyarakat.

"Pemerintah semaksimal mungkin mitigasi bencana, sehingga saat terjadi bencana tidak terjadi korban jiwa," lanjutnya.

Izin pembukaan lokasi wisata menurutnya saat ini sudah melalui Online Single Submission (OSS). Izin berskala rendah bisa melalui kabupaten, skala menengah ke provinsi, dan skala tinggi di Pemerintah Pusat.

"Saya rasa sosialisasi [masyarakat] dilibatkan kalau berdiri [lokasi wisata]. Sosialisasi dengan masyarakat bisa dilibatkan."

Kepala BPBD Sleman Makwan mengatakan wisatawan yang mau berkunjung ke Merapi harus memperhatikan rekomendasi dari instansi yang mengawasi gunung. Jika rekomendasi aman 5 km jangan berani-berani masuk ke zona yang lebih dekat.

Selain di Merapi, Makwan menyebut lokasi wisata di sekitar Prambanan juga perlu diperhatikan. Wisatawan harus selalu update cuaca karena di beberapa titik ada potensi longsor. Selain SOP penanganan bencana, sarana prasarana seperti sirine juga harus tersedia.

"Kalau longsor Prambanan paling spot-spot kecil enggak masif. Cenderung lebih terkendali. Potensi longsornya juga jauh dari Prambanan. Di Breksi cenderung lebih stabil karena batunya beda dengan Prambanan sebelah Timur, di Timur bebatuannya lepas," ucapnya.

Potensi bencana terkait dengan cuaca bisa dicek setiap harinya. Jika ada potensi hujan lebat misalnya, pengelola wisata harus memperhatikan hal ini, tidak memaksakan diri memberi akses ke wisatawan ke lokasi rawan.

"Kami buat peta rawan bencana, ini menjadi panduan pengelola wisata. Yang penting peta ini dipatuhi pengelola wisata. Misalnya Merapi dari [status] Siaga ke Awas hentikan layanan wisata, karena ada risiko yang harus dikelola," tegasnya.

Advertisement

BACA JUGA: Pakar Manajemen Bencana: Banyak Tempat Wisata di DIY Berada di Kawasan Berbahaya

Setiap ada pengembangan lokasi wisata, BPBD selalu dilibatkan. BPBD dimintai pendapat terkait dengan potensi kebencanaan dan kesiapsiagaan. "Selama enggak ada erupsi lanjut saja, kalau ada jangan coba-coba, kami ada imbauan dan larangan mana yang boleh dan mana yang enggak."

Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman Harda Kiswaya mengatakan upaya pengawasan pada potensi bencana dilakukan secara berjenjang. Mulai dari level kalurahan hingga kapanewon. Tersedia juga aplikasi Lapor Sleman untuk mempercepat komunikasi dan memperpendek jarak.

"Sehingga [pesan] cepat sampai." 



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun

News
| Sabtu, 20 April 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement