Advertisement

Promo November

Sebelum Dibongkar, Truk Hino Hibah untuk SMK Negeri 2 Wonosari Dimandikan Pakai Kembang

David Kurniawan
Rabu, 02 November 2022 - 18:07 WIB
Bhekti Suryani
Sebelum Dibongkar, Truk Hino Hibah untuk SMK Negeri 2 Wonosari Dimandikan Pakai Kembang Kepala SMK Negeri 2 Wonosari Ahmad Darmadi saat melakukan prosesi siraman kembang ke bagian depan truk Hino yang disaksikan oleh Marketing Director HSMI Tomoki Hattori (tengah depan) di halaman SMK Negeri 2 Wonosari pada Rabu (2/11/2022) - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Siswa SMK Negeri 2 Wonosari mendapatkan hibah satu unit truk Dutro Wide Cabin dari PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI), Rabu (2/11/2022). Diharapkan dengan bantuan ini dapat meningkatkan keahlian dan ketrampilan siswa di bidang otomotif.

Bantuan diserahkan oleh Marketing Director PT HMSI Tomoki Hattori kepada Kepala SMK Negeri 2 Wonosari, Ahmad Darmadi. Setelah penyerahan dilanjutkan proses siraman kembangan ke bagian depan truk dengan harapan bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi para siswa.

Advertisement

“Siraman dengan menggunakan kembang merupakan bagian dari Tradisi Jawa. Kami berusaha melestarikannya, serta ada harapan truk yang diberikan bisa bermanfaat,” kata Ahmad kepada wartawan, Rabu siang.

Menurut dia, truk yang diberikan nantinya akan dibongkar pasang untuk pelatihan siswa, khususnya di jurusan otomotif.  “Untuk meningkatkan ketrampilan dan keahlian maka harus dibongkar pasang karena memang diberikan sebagai sarana belajar dan praktik para siswa,” katanya.

BACA JUGA: Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal Disidang Hari Ini, Keluarga Brigadir J Jadi Saksi

Ahmad mengakui, teknologi industri terus berkembang pesat di setiap tahunnya. Namun demikian, proses pembelajaran di bangku sekolah belum bisa mengikutinya dan cederung stagnan.

Hal ini menimbulkan kesenjangan di sekolah dengan dunia industri.  Sedangkan dari sisi pengembangan membutuhkan investasi yang sangat besar dan kemampuan anggaran yang dimiliki masih terbatas.

“Kami akui peralatan dan tenaga guru yang ada butuh peningkatan kapasitas, tapi terbentur dengan dana karena investasi butuh modal besar,” katanya.

Menurut dia, upaya mengruangi kesenjangan ini dilakukan dengan menggandeng perusahaan industri. Selain memberikan bantuan lewat program CSR, juga ada praktik di sekolah dengan menghadirkan teknisi dari perusahan.

Durasi waktu pembelajaran ini berlangsung selama 60 jam dalam satu semester. “Juga ada praktik langsung ke perusahaan selama enam bulan. Kami berterima kasih kepada PT HMSI yang telah memberikan kesempatan agar siswa dapat meningkatkan keahlian sehingga potensi diterima di dunia kerja semakin besar,” katanya.

Marketing Director PT HMSI, Tomoki Hattori mengatakan, program CSR yang diberikan merupakan rangkaian 40  tahun perusahaannya di Indonesia. Ia berharap batuan dapat bermanfaat untuk menambah ilmu dan keahlian bagi siswa SMK Negeri 2 Wonosari, serta menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berkontribusi untuk kemajuan Indonesia.

“Ada enam SMK yang bekerja sama [salah satunya SMK Negeri 2 Wonosari] dengan memberikan pengetahuan dan perawatan mesin kendaraan niaga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi

News
| Jum'at, 22 November 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement