Advertisement
BREAKING NEWS: Kasus Covid-19 Meningkat, PPKM di DIY Resmi Jalan Terus
Objek wisata Tamansari, Jogja yang ditutup selama PPKM Darurat. Foto diambil, Minggu (18/7/2021). - Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tengah meningkatnya kasus Covid-19.
Hasil itu diketahui dalam rapat bersama antara Pemerintah Pusat dengan Satgas Covid-19 daerah, Jumat (4/11/2022).
Advertisement
Sebagaimana diketahui, kebijakan PPKM akan habis pada 7 November 2022 mendatang. Dalam kebijakan tersebut semua daerah masuk pada level 1.
Sekretaris Satgas Covid-19 DIY Bewara Yuswantana menjelaskan dari hasil evaluasi secara daring dengan Pemerintah Pusat pada Jumat (4/11/2022) ditegaskan bahwa PPKM masih jalan terus.
Pasalnya saat ini kasus Covid-19 di Indonesia termasuk DIY mengalami peningkatan setiap harinya.
Akan tetapi dari sebagian besar kasus tersebut tanpa gejala, pasien terkonfirmasi positif dengan bergejala dan dirawat di rumah sakit jumlahnya sedikit.
"Tadi disampaikan kesimpulan rapat bahwa PPKM masih jalan terus, nanti setelah G20 selesai mungkin akan dievaluasi kembali sembari melihat perkembangan kasus," katanya seusai rapat di kompleks Kepatihan, Jumat (4/11/2022).
Dia mengatakan ada sejumlah arahan dari pusat yang harus dilakukan daerah dalam merespons peningkatan kasus Covid-19.
Di antaranya vaksinasi booster harus dipacu kembali dan lebih ditingkatkan, serta kebijakan penggunaan masker di dalam ruangan.
Sedangkan di luar ruangan menyesuaikan kondisi jika ada interaksi atau gejala flu diminta menggunakan masker.
"Protokol kesehatan yang mungkin selama kendor sebaiknya diperhatikan kembali, terutama tadi ditekankan pemakaian masker di dalam ruangan. Kalau di luar sangat menyesuaikan," kata Kepala Pelaksana BPBD DIY ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Antrean Kendaraan Nyasar di Perkampungan di Kalasan Sleman Akibat Ikuti Google Maps
Baru Ada 70 Katering di Sleman Memiliki Bukti Pengolahan Pangan Aman
BPBD Bantul Imbau Warga Waspadai Potensi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem hingga 4 April 2025
Antisipasi Gangguan Keamanan, Polisi Mengintensifkan Patroli Wisata di Bantul
Advertisement
Lebaran, PMI DIY Imbau Warga Jangan Lupa Tetap Donor Darah Agar Stok Terjaga
Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi Hari Ini
Jumlah Kendaraan Keluar Jogja Meningkat di H+2 Lebaran, Tempel Jadi Perbatasan Paling Sibuk
Hanya Rp11.600, Berikut Jadwal Angkutan Shuttle Rute Malioboro-Parangtritis
Hanya Khusus Libur Lebaran 2025, Berikut Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo PP
Advertisement
Rute dan Jadwal Bus Trans Jogja ke Tempat-Tempat Wisata
Simak Jadwal KRL Jogja Solo Selama Libur Lebaran, Berlaku hingga 13 April 2025
Arus Balik di Kulonprogo Mulai Meningkat, Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan
Mayat Mengapung Ditemukan di Sungai Progo, Kulonprogo
Advertisement
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem, BPBD Bantul Minta Warga Waspada
Berita Pilihan
Advertisement
Korban Gempa di Myanmar Terperangkap Enam Hari, Diselamatkan Tim SAR Malaysia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polres Bantul Belum Simpulkan Penyebab Kematian Warga Wonogiri yang Ditemukan di Kali Code
- Sempat Jadi Pintu Masuk, Exit Tol Tamanmartani Dialihkan Jadi Pintu Keluar Kembali
- Ribuan Orang Padati Pantai Parangtritis, Mayoritas Rombongan Keluarga
- Dishub Kota Jogja Pasang APILL Portable, Ini Lokasinya
- Setelah Lebaran, Mobilitas Warga DIY untuk Silaturahmi
Advertisement
Advertisement
