Advertisement

Promo Desember

Haedar Nashir: Toko Jejaring Jadi Kekuatan Baru Muhammadiyah

Sunartono
Minggu, 13 November 2022 - 20:07 WIB
Arief Junianto
Haedar Nashir: Toko Jejaring Jadi Kekuatan Baru Muhammadiyah Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir (tengah) saat meresmikan Tokomu di Nitikan, Umbulharjo, Kota Jogja, Minggu (13/11/2022). - Istimewa/Muhammadiyah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Organisasi Muhammadiyah tampaknya ingin menguasai banyak lini sektor perekonomian d Indonesia. Setelah sukses dengan banyaknya amal usaha di bidang pendidikan kesehatan, kini mengembangkan toko dengan konsep modern dan berjejaring namun saham berasal dari masyarakat.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir menyatakan keberadaan toko berjejaring akan menjadi kekuatan ekonomi baru di Muhammadiyah.

Advertisement

Saat ini sudah berdiri ratusan Log Mart di berbagai kota di Indonesia berada di bawah manajemen Suara Muhammadiyah. Saat ini mulai didirikan Tokomu yang berada di ranting, yang dimulai dari Nitikan, Umbulharjo, Kota Jogja.

Ia menilai pengembangan toko ini merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu setiap toko milik Muhammadiyah harus saling membantu dengan usaha milik warga yang ada di sekitarnya.

“Ke depan jaringan ekonomi seperti TokoMu dan sejenisnya ini akan menjadi kekuatan baru di Muhammadiyah. Selain membina akidah menjadi lebih baik, ekonomi juga harus kuat. Kalau ekonominya tertinggal akan semata-mata menjadi umat yang di pinggiran,” kata Haedar saat membuka Tokomu di Nitikan, Umbulharjo, Kota Jogja, Minggu (13/11/2022).

BACA JUGA: Ada 30 Pusat IKM Baru di Jogja, Tersebar di Kecamatan

Ketua Majelis Ekonomi Pimpinan Ranting Muhammadiyah Nitikan Kota Jogja, Dedi Irianto menambahkan pengembangan Tokomu di Nitikan tersebut berbasis warga dengan cara menjual saham dengan harga Rp500.000 per lembar.

Selain itu kepemilikan dibatasi hanya untuk warga sekitar Nitikan. Saat ini sudah ada 85 warga yang bergabung menjadi pemilik saham dengan dibatasi maksimal 20 lembar kepemilikan.

“Sebenarnya banyak yang ingin bergabung tetapi kami batasi hanya untuk warga sekitar toko, terutama di Nitikan. Tujuannya agar toko ini menjadi milik bersama warga sekitar, rata-rata ambil empat lembar,” ujarnya.

Toko tersebut akan dikembangkan menjadi berjejaring seperti halnya Logmart yang telah dikembangkan di luar Pulau Jawa oleh Muhammadiyah.

Dari sisi keuntungan, kata dia, pada tahun kedua berdirinya toko telah balik modal dan pada 2021 lalu telah membagikan keuntungan kepada para pemilik saham.

Adapun peresmian yang dilakukan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut dilakukan sebagai momentum untuk pengembangan toko jejaringan sebagai kekuatan di ormas tersebut.  “Seperti yang disampaikan Pak Haedar bahwa saat ini adalah periode pengembangan bidang ekonomi, terutama pemulihan setelah pandemi Covid-19, salah satunya lewat pengembangan toko ini. Kami sepakat bahwa keberadaan toko ini harus memberikan manfaat bagi kanan dan kiri dan saling membantu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kasus Korupsi Timah, Harvey Moeis Dituntut 12 Tahun Penjara

News
| Senin, 09 Desember 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Habiskan 60 Kambing per Hari Selama Libur Akhir Tahun, Ini Harga Porsi Sate Klathak Pak Pong

Wisata
| Sabtu, 07 Desember 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement