Advertisement
Jathilan Jadi Pra-Event Ngayogjazz 2022

Advertisement
SLEMAN—Helatan jazz tahunan, Ngayogjazz akan berlangsung pada Sabtu (19/11/2022) di Cibuk Kidul, Kalurahan Margoluwih, Kapanewon Seyegan. Warga setempat dan anak-anak dilibatkan dalam menghias venue.
Kesibukan di Dusun Cibluk Kidul sudah terlihat seminggu menjelang pelaksanaan Ngayogjazz. Bapak-bapak banyak terlihat di sepanjang jalan bekerja bakti membersihkan lingkungan, Karangtaruna menggelar kesenian jathilan, sementara anak-anak sibuk mewarnai di pendopo.
Advertisement
Tim Artistik Ngayogjazz, Bagus Gong, menjelaskan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam gelaran Ngayogjazz 2022 yang mengangkat tema Kena Jazz Tetep Bening Banyune ini panitia melibatkan masyarakat untuk mempersiapkan venue.
tak hanya orang dewasa dan Karangtaruna, Ngayogjazz yang diselenggarakan di Cibuk Kidul kali ini juga melibatkan anak-anak. “Kalau untuk melibatkan warga sudah sering, tapi kalau sampai melibatkan anak-anak baru kali ini,” ujarnya, Minggu (13/11/2022).
Di pendopo milik salah seorang warga, sekitar 60 anak-anak diajak untuk mewarnai berbagai objek yang akan digunakan untuk menghias venue Ngayogjazz. Objhek-objek yang diwarnai tersebut berbahan kayu dengan bentuk ikan dan satwa air lainnya.
Hal ini merupakan wujud dari pemilihan tema Ngayogjazz yang juga tidak lepas dari potensi yang dimiliki Cibuk Kidul. “Karena di sini memang daerah peternak ikan. Jadi kejernihan air adalah aspek utama. Kami mengajak anak-anak menjadi bagian dari proses artistik dengan membuat imajinasi tentang ikan-ikan,” ungkapnya.
Objek mewarnai dan cat warna telah disediakan oleh panitia. Anak-anak dibebasskan untuk mewarnai sesuai imajinasi masing-masing. Dalam mewarnai, anak-anak dibagi dalam beberapa kelompok kecil yang setiap kelompok didampingi oleh tim artistik.
“Jadi memang setiap orang [tim artistik] membuat pendekatan pribadi, biar tidak terintimidasi dan menghilangkan struktur sekolah. Mereka sudah terbiasa dengan sekolah ada instruksi, nah ini kita lebih seperti menjadi teman-temannya,” kata dia.
Karya anak-anak ini nantinya akan dipasang sebagai dekorasi di sepanjang venue Ngayogjazz. Hal ini kata dia, bertujuan agar anak-anak memiliki rasa kebanggaan dan menjadi bagian dari Ngayogjazz. “Ini menjadi bagian dari kerangka berpikir program artistik Ngayogjazz,” katanya.
Selain mewarnai oleh anak-anak, pada hari yang sama juga digelar kesenian jathilan. Gelaran ini menurutnya merupakan bentuk antusiasme warga menyambut Ngayogjazz. Kesenian diadakan oleh warga sendiri dengan panitia Karangtaruna.
“Jathilan merupakan inisiasi warga, semacam pra-event Ngayogjazz, karena warga secara umum antusias sekali menyambut Ngayogjazz ini. Jadi mereka juga semacam menumbuhkan rasa semangatnya. Secara kepanitiaan warga di sini sudah sangat solid,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Semeru Meletus Lagi Pagi Ini, Tinggi Letusan Capai 700 Meter
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 21 Mei 2025: Jemaah Haji Termuda DIY, Motif Perusakan Makam, Hasil Crystal Palace vs Wolves, Gojek soal Demo Pengemudi Ojol
- Belasan Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Pabrik Garmen di Ngaglik
- Jogja Food Beverage Expo 2025 Resmi Dibuka, Sinergi dengan 3 Pameran Lain
- Perhatian! Ada Pemadaman Listrik Siang Ini di Gunungkidul hingga Pukul 16.00 WIB
- Hari Kebangkitan Nasional ke-117, DIY Berkembang Bersama Pemuda dan Dunia Digital
Advertisement