Advertisement

Tanah "Tanggung" Sisa Pembebasan Lahan Tol Jogja-YIA Tersebar di Puluhan Titik

Sunartono
Senin, 21 November 2022 - 20:37 WIB
Bhekti Suryani
Tanah Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah menyebut ada puluhan titik tanah sisa yang tak terkover pembebasan lahan untuk tol Jogja-YIA. Padahal tanah tersebut tidak mungkin dapat dimanfaatkan karena berhimpitan dengan rel kereta api.

Sebagaimana diketahui sebagian besar pembebasan lahan yang dilakukan pada pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol hanya sebatas tanah yang terkena right of way (ROW) saja. Dalam pelaksanaan terdapat bidang tanah yang hanya sebagian saja masuk dalam ROW perencanaan pembangunan.

Advertisement

Bagian tanah lainnya tidak masuk dalam ROW namun tidak bisa dimanfaatkan lagi, jika terabaikan atau tidak ikut dibebaskan maka merugikan masyarakat yang tanahnya tidak semua masuk dalam ROW perencanaan pembangunan.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Krido Suprayitno menjelaskan beberapa warga sudah ada yang menanyakan terkait kondisi tanah mereka yang tidak masuk dalam daftar untuk dibebaskan pada trase Jogja-YIA.

Padahal tanah tersebut termasuk tanggung dan tidak bisa dimanfaatkan karena berdekatan dengan rel kereta api.

“Tanah sisa ini kami menyebutnya dengan tanah yang tanggung, karena sebelahnya sudah rel kereta api, nah ini dibeli sekalian atau tidak, sudah banyak warga yang menanyakan,” kata Krido, Senin (21/11/2022).

BACA JUGA: Korban Longsor Semin Ibu & Anak di Gunungkidul Belum Ditemukan, BPBD Ungkap Kendalanya

Ia menambahkan sampai saat ini tanah sisa ini terdeteksi ada di 20 titik yang berada di wilayah Sedayu Bantul ke barat hingga Kulonprogo yang berada di sepanjang rel kereta api.

Saat ini timnya sedang memetakan dan mencari kemungkinan masih ada warga terdampak yang lahannya ada kelebihan atau sisa yang tidak masuk di rencana pembebasan.

Krido menegaskan pemetaan ini dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan sosial.

“Karena di Jogja-YIA berkaitan dengan himpitan jalur rel kereta api itu ada beberapa titik, itu sudah kami petakan, sekitar 20 titik dari Sedayu ke barat,” ucapnya.

Ia menegaskan secara detail luas dari tanah sisa tersebut baru dapat diketahui setelah patok pembebasan lahan dipasang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah

News
| Sabtu, 27 Juli 2024, 06:57 WIB

Advertisement

alt

Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya

Wisata
| Rabu, 24 Juli 2024, 15:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement