Advertisement
Jokowi Minta PUPR Bangun Rumah Tahan Gempa di Cianjur

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk memprioritaskan pembangunan rumah dan infrastruktur tahan gempa di Kabupaten Cianjur, pasca gempa bumi 5,6 magnitudo yang meluluhlantakkan kawasan tersebut.
Dari data terakhir yang dilaporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) total korban gempa Cianjur yaitu 268 jiwa meninggal, 1.083 luka-luka, 58.362 mengungsi, dan 22.198 unit rumah rusak.
Advertisement
Pada Selasa, (23/11/2022) kemarin, akses jalan yang terkena longsor telah diatasi dan dibuka kembali. Untuk itu, presiden meminta agar penyelamatan evakuasi segera dilanjutkan dengan segera.
"Tetapi yang paling penting adalah pembangunan rumah-rumah yang terkena gempa bumi ini diwajibkan untuk memakai standar-standar bangunan yang anti gempa oleh Menteri PUPR," kata Jokowi dikutip dari laman resmi BNPB, Rabu (23/11/2022).
Baca juga: Jeratan Pinjol Ilegal Ternyata Tak Cuma karena Literasi Keuangan, Ini Dia Alasan Terbesarnya
Dia menekankan pembangunan kembali rumah-rumah terdampak gempa harus menerapkan struktur anti gempa. Sebab, menurut BMKG gempa di area tersebut merupakan gempa rutin 20 tahunan.
Tak hanya itu, selain bantuan evakuasi, kesehatan, hingga pangan, Presiden Jokowi juga menyampaikan terkait bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah untuk warga yang rumahnya rusak akibat gempa bumi.
"Nanti dibantu Rp50 juta yang [kerusakannya] berat, yang sedang Rp25 juta, yang ringan Rp10 juta. Nanti kalau sudah, gempanya sudah tenang, ya, dimulai pembangunan rumah, ya," ujarnya.
Di samping itu, dia menginstruksikan agar jajarannya segera memperbaiki infrastruktur fasilitas umum maupun rumah warga yang terdampak gempa. Upaya tersebut dilakukan setelah keadaan aman dan tenang.
"Kemudian kalau sudah tenang, reda, langsung dimulai saja [perbaikan infrastruktur]," imbuhnya.
Berkaitan dengan pasien di rumah sakit, Jokowi meminta untuk dibangun juga tenda perawatan darurat supaya bisa menampung para korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
- Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
- Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement