Tol Jogja Solo Lewat Bantul, Sosialisasi Digelar Desember
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Tol Jogja YIA yang menjadi bagian Tol Jogja Solo akan disosialisasikan kepada warga Kalurahan Argomulyo dan Argosari di Kapanewon Sedayu, Bantul. Dua desa tersebut akan dilintasi Tol Jogja YIA yang membentang dari Gamping sampai dengan Yogyakarta International Airport (YIA).
Panewu atau Camat Sedayu, Anton Yulianto, mengatakan sosisalisasi Tol Jogja YIA yang melintasi Sedayu sampai saat ini belum dilakukan. Namun, dia mendapatkan informasi dari kontraktor jalan tol dan Pemda DIY bahwa sosialisasi khusus warga Bantul akan dilakukan pada Desember mendatang.
Advertisement
“Sampai sekarang belum ada sosialisasi, informasinya baru dijadwal, kemungkinan Desember. Sosialisasinya simultan diawali dari Kulonprogo, kemudian Sleman baru terakhir Bantul. Bantul setelah Sleman, Desember nanti,” kata Anton, saat dihubungi Kamis (24/11/2022).
Meski demikian, Anton mengaku jadwal tersebut baru sebatas informasi lisan dari Pemda DIY. Hingga saat ini ia belum mendapatkan jadwal pasti. Anton belum bisa menyampaikan apa yang menjadi permintaan warga terkait pembangunan Tol Jogja YIA.
“Mungkin nanti setelah ada sosialisasi baru ada respona dari masyarakat, khususnya warga yang terdampak jalan tol,” ujarnya.
Lurah Argomulyo, Sedayu, Bambang Sarwono, mengatakan meski belum ada sosialisasi, warga berharap nantinya lahan maupun bangunan yang dilintasi tol harus menguntungkan bagi warga. Warga juga mudah untuk mencari lahan pengganti maupun tempat tinggal pengganti. “Jangan sampai warga sulit mencari rumah baru dan ganti rugi yang layak” katanya.
BACA JUGA: Bagaimana Nasib Kelanjutan Pembayaran Ganti Rugi Tol Jogja Solo? Begini Penjelasan PPK
Selain itu, fasilitas umum seperti jalan raya, drainase, dan saluran irigasi seharusnya tidak dihilangkan, tetapi diperkuat.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Krido Suprayitno mengatakan trase Tol Jogja Solo Seksi 3 atau Jogja YIA memiliki panjang kurang lebih 38,75 kilometer dan melintasi tiga kabupaten yakni Sleman, Bantul dan Kulonprogo.
Trase tol ini membutuhkan luas tanah sekitar 5 juta meter persegi dan membutuhkan 6.173 bidang, “Khusus untuk Kabupaten Bantul, kapanewon yang terdampak tol ada di Sedayu yakni di Kalurahan Argomulyo dengan luas 272.044 meter persegi dengan jumlah bidangnya 491, dan Kalurahan Argosari seluas 114.537 meter persegi dari 663 bidang,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Selama Libur Nataru, 21 Desember 2024-5 Januari 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 21 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 21 Desember 2024
- Jadwal DAMRI ke Malioboro, Pantai Parangtritis, Pantai Baron, Candi Prambanan dan Borobudur Magelang
- Prakiraan Cuaca di Jogja Sabtu 21 Desember 2024, BMKG: Potensi Hujan Terjadi di Seluruh DIY
Advertisement
Advertisement