Advertisement
Pemda DIY Kirimkan Puluhan Relawan ke Cianjur
Foto ilustrasi. - Antara Foto
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mengirimkan puluhan relawan berpengalaman yang akan bertugas menangani dampak gempa bumi di Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
BACA JUGA: PUPR Diminta Bangun Rumah Tahan Gempa di Cianjur
Advertisement
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial DIY Sigit Alifianto mengatakan 34 personel Tagana DIY beserta tiga personel Dinas Sosial DIY telah diberangkatkan pada Rabu (23/11).
"Tiga puluh empat personel ini memang sudah teruji kemampuannya. Mereka pernah dikirim juga sebagai relawan ke sejumlah daerah, seperti Bali, Lombok, dan Sulawesi Tengah dengan spesialisasi masing-masing," kata dia, Kamis (24/11/2022).
Ia memastikan personel Tagana DIY yang diberangkatkan mumpuni dan berpengalaman untuk menangani kebencanaan mengingat saat ini kondisi Cianjur masih status darurat.
Personel yang dikirim, kata dia, memiliki spesialisasi kemampuan pengelolaan logistik, pengelolaan dapur umum, pengelolaan layanan dukungan psikososial, dan posko aduan.
Dia menjelaskan mereka dibekali dengan enam armada berupa satu mobil RTU, satu truk dapur umum, dua truk serbaguna, satu truk tangki air, dan satu sepeda motor.
"Enam armada yang dibawa ini nantinya akan difungsikan sepenuhnya untuk membantu korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat," kata dia.
Tagana DIY yang berangkat juga dibekali logistik seperti tenda, bahan makanan untuk dimasak oleh dapur umum Tagana DIY, selimut, matras, serta obat-obatan ringan untuk para korban.
Ia mengatakan para personel tersebut nantinya di Cianjur selama 10 hari.
Namun, katanya, berdasarkan pengalaman ketika mengirim personel di berbagai daerah bencana di Indonesia, akan ada penambahan waktu.
Apabila hal itu terjadi, Sigit mengaku siap memberikan tambahan waktu, melalui mekanisme yang akan diatur selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Moda Transportasi Wajib Ramp Check Jelang Nataru, Ini Alasannya
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pupuk Subsidi Turun Harga, Penyaluran di Gunungkidul Diawasi Ketat
- Belum Ada Petunjuk, DD di Sleman Belum Digunakan untuk Permodalan KDMP
- Jalan Wisata Kepek-Ngobaran Gunungkidul Terhambat Anggaran
- Persela Tanpa Vizcarra dan Bustos, Pelatih PSS Sebut Bukan Jaminan
- Dua Padukuhan di Kulonprogo Masih Butuh Dropping Air Bersih
Advertisement
Advertisement



