Advertisement
Pemkot Jogja Raih 2 Penghargaan Sekaligus di Ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2022

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja meraih peringkat pertama nasional dalam dua kategori sekaligus, yaitu kategori siaran pers (media online) pemerintah daerah kabupaten/kota, dan kategori website pemerintah daerah kabupaten/kota dalam ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2022 yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Jogja, Tri Hastono menyatakan penghargaan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan cambuk agar dapat lebih berinovasi.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Yang terpenting adalah bekerja maksimal untuk masyarakat. Sementara penghargaan adalah bonus untuk memotivasi kinerja kami,β ucap Tri.
Senada dengan itu, Edy Sugiharto, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfosan Kota Jogja mengatakan kemenangan bukan tujuan mengikuti AMH 2022, namun merupakan upaya untuk meningkatkan layanan.
Melalui ajang tersebut, Edy berharap dapat menjadi evaluasi bagi pemberitaan selanjutnya. "Harapannya ini sebagai evaluasi sejauh mana layanan publikasi sudah mengikuti standar. Dengan mengikuti AMH, kami dapat mengukur, layanan kami sudah on the track atau belum,β terang Edy.
Edy mengadakan penghargaan tersebut diraih atas sinergi berbagai pihak. βIni kerja keras dari Pemkot Jogja, yang tidak terlepas dari teman-teman paguyuban wartawan Balaikota Jogja,β kata Edy.
Ia mengatakan, salah satu indikator penilaian kemampuan Pemkot Jogja menyajikan berita dengan UPD terkait secara lengkap, komprehensif dan rekan media turut serta menyiarkan.
"Kita tidak dapat bekerja sendiri, ketika UPD melakukan kegiatan, mereka melakukan rilis, itu terintegrasi dengan kita. Masyarakat bisa mengakses informasi dengan mudah," kata Edy.
Menurut Edy, dalam menyampaikan informasi Diskominfo tidak hanya menyajikan informasi secara komprehensif, namun juga dampak dari informasi tersebut.
Dampaknya, berbagai kegiatan serta event prioritas yang dipublikasikan mendapat banyak atensi publik. "Andil publikasi media kita memiliki andil besar. Ini bisa memberikan dampak yang baik untuk ekonomi Jogja, dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga Jogja sebagai kota pariwisata, budaya, dan atraksi, manfaatnya dapat sampai ke masyarakat," kata Edy.
Edy berharap, untuk media publikasi terbangun sinergitas dengan wartawan serta seluruh UPD di Kota Jogja. Serta dengan penggunaan teknologi informasi sampai pada masyarakat yang lebih luas. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Rekor Pertumbuhan Ekonomi Jokowi Belum Mampu Saingi Era SBY, Ini Datanya!
Advertisement

Ikuti Post-tour ATF, Banyak Peserta Terkesan dengan Objek Wisata DIY
Advertisement
Berita Populer
- Ruas Jalan Tempel-Dekso Rusak Parah Akibat Truk Proyek Tol Jogja Bawen, Perlu Diadukan ke Gibran?
- Ketua Remais Cabuli Anggotanya Saat Menginap di Masjid di Gamping Sleman
- BREAKING NEWS: Muhamadiyah Tetapkan 1 Ramadan Jatuh di 23 Maret 2023
- Sudah 20 Anak Jadi Korban Pencabulan Ketua Remaja Masjid di Gamping
- Guru Pelaku Pelecehan Seksual Masih Mengajar di SD Gunungkidul
Advertisement
Advertisement