Advertisement
Tok! Bupati Usulkan UMK Sleman Naik 7,9 Persen Jadi Rp2,1 Juta

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mengusulkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2023 naik 7,9 persen menjadi Rp2.159.000. Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.
"Sudah dinaikkan, sudah naik nanti 7,9 [persen]. Mulai Januari Rp2.159.000 nanti kami ke pak Gubernur [usulkan]," ucapnya singkat, Kamis (1/12/2022).
Advertisement
UMK di Sleman tahun 2022 adalah Rp2.001.000. Jika dinaikkan 7,9 persen artinya akan bertambah Rp158.079. Secara rinci UMK 2022 ditambah besaran kenaikan, maka UMK 2023 Sleman akan menjadi Rp2.159.079.
Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) DIY Kirnadi mengatakan jika mengacu pada Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Permenaker No. 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023, disebutkan kenaikan maksimal 10 persen. Sehingga UMK Sleman sebenarnya bisa mencapai Rp2,2 juta.
"Sleman hanya berani 7,9 persen, padahal bisa maksimal 10 persen. Kenapa tidak dinaikkan 10 persen sekalian. Untuk mengejar ketertinggalan kebutuhan hidup layak," pintanya.
BACA JUGA: Luar Biasa! Penonton Pertandingan Piala Dunia 2022 Putaran Pertama Lebih dari 1 Miliar
Dia menjelaskan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Sleman di 2022 sebesar Rp4.119.413 sementara upah baru di angka Rp2 jutaan. Secara umum, kata Kirnadi, upah minimum di DIY termasuk Sleman masih terlalu kecil dibandingkan kebutuhan hidup layak di Jogjakarta.
"Upah kita terlalu kecil dibandingkan dengan daerah lain. Kebutuhan hidup layak tercermin dari survei kami, berdasarkan kebutuhan pekerja atau buruh hasilnya tinggi. Jauh dari upah minimum," tegasnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Sleman Sutiasih menyampaikan hasil perhitungan baru berupa usulan. "Hasilnya baru usulan saja."
Sebelumnya dia mengatakan penetapan UMK akan dirapatkan Rabu (30/11/2022). UMK Sleman akan lebih tinggi daripada UMP DIY. Hasil dari sidang pengupahan kemudian akan direkomendasikan kepada Bupati Sleman, kemudian Bupati Sleman akan mengusulkan UMK 2023 kepada Gubernur DIY.
"Pastinya akan lebih tinggi daripada UMP," ucapnya kepada harianjogja.com, Selasa (29/11/2022). (Anisatul Umah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement