Jelang Nataru, Harga Kebutuhan Pokok di Sleman Merangkak Naik
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN– Menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) harga kebutuhan pokok di Kabupaten Sleman mulai merangkak naik. Salah satu pedagang di Pasar Tradisional Gowok, Caturtunggal, Supri,42 mengatakan komoditas yang naiknya cukup tinggi adalah cabai dan tomat.
Cabai rawit naik dari mulanya Rp36.000 per kg menjadi Rp40.000 per kg, cabai keriting naik dari Rp26.000 per kg menjadi Rp30.000 per kg, dan cabai hijau naik dari Rp16.000 per kg menjadi Rp18.000 per kg. Sementara untuk tomat naik dari Rp10.000 per kg menjadi Rp18.000 per kg.
Advertisement
"Bawang merah juga naik dari Rp30.000 per kg menjadi Rp34.000 per kg. Bawang putih dari Rp26.000 per kg menjadi Rp28.000 per kg. Belum lama naiknya, baru beberapa hari ini," ucapnya kepada Harianjogja.com, Senin (5/12/2022).
Dia menjelaskan kenaikan ini terjadi karena sudah mendekati tahun baru. Selain itu juga dampak dari cuaca yang mempengaruhi hasil panen. "Cabai memang naik setiap mendekati tahun baru, kebanyakan memang naik," lanjutnya.
Pedagang lain Yuli, 48 mengatakan beberapa hari ini kenaikan terjadi pada telur dari Rp28.000 per kg menjadi Rp31.000 per kg. Lalu beras dari Rp10.000 per kg menjadi Rp11.500 per kg.
BACA JUGA: Jip Wisata dari Parangtritis Masuk Jurang di Gunungkidul, Satu Orang Meninggal
"Gula dan minyak naik tapi gak signifikan. Gula Rp13.500 per kg, dan minyak curah Rp16.000 per liter. Gak sampai seribu naiknya," kata Yuli.
Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman Nia Astuti mengatakan Disperindag akan fokus melakukan pemantauan harga dan menggelar pangan murah di empat kapanewon.
Di antaranya di Lapangan Candibinangun, Pakem pada Kamis (8/12/2022), Lapangan Tentara Gabungan Pelajar (TGP), Margoluwih, Seyegan Sabtu (10/12/2022), Lapangan Pendowoharjo, Sleman Selasa (13/12/2022), dan Lapangan Raden Ronggo, Tirtomartani, Kamis (15/12/2022) semuanya digelar dari jam 09.00 WIB - 14.00 WIB.
Nia menjelaskan Disperindag Sleman bekerjasama dengan Bulog dan distributor menjual bahan pokok dengan harga distributor. Beberapa komoditas yang dijual di antaranya beras, minyak, gula, telur, terigu, daging ayam, dan lainnya.
"Itu kami bagi zona dan posisi di tengah. Pakem mewakili Sleman Utara untuk bisa diakses orang Cangkringan, Pakem, Turi, dan Tempel. Kalasan mewakili Sleman Timur. Kalasan, Prambanan, Berbah, Ngemplak," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, terkait besaran harga-harga komoditas yang akan dijual belum bisa disampaikan sampai menjelang H-1. "Karena perkembangan harga menjelang Nataru cukup tinggi."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
- Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
- Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
- Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 26.632 Turis Asing Masuk Yogyakarta via YIA pada Agustus-Oktober 2024
- Bawaslu dan KPU Kulonprogo Bersiap Masuki Masa Tenang dan Pemilihan
Advertisement
Advertisement