Advertisement
Mudahkan Administrasi Kependudukan, Disdukcapil Gunungkidul Luaskan Layanan Hingga Kalurahan

Advertisement
GUNUNGKIDUL—Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Gunungkidul mengembangkan layanan administrasi kependudukan dengan mendesentralisasi layanan ke kapanewon dan kalurahan. Perluasan layanan ini memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan.
Perluasan layanan tersebut diatur dalam Perda No.11/2022 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan. Data Disdukcapil Gunungkidul mencatat perluasan layanan sudah di semua kapanewon yang berjumlah 18 dan 78 kalurahan dari 144 yang ada.
Advertisement
Hal tersebut disampaikan dalam talkshow bertema Cedhak, Kepenak, Semanak dengan narasumber Kepala Disdukcapil Gunungkidul Markus Tri Munarja, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Heri Nugroho, dan Panewu Tepus Alsito. Talkshow tersebut digelar di Kantor Disdukcapil Gunungkidul, Kamis (8/12/2022).
Markus menjelaskan perluasan layanan dilakukannya lantaran pandemi Covid-19 merebak pada 2020 lalu. Saat itu pembatasan sosial diberlakukan secara ketat. “Program ini karena pandemi, kami perluaskan layanan sebagai bentuk inovasi dalam adaptasi baru agar pelayanan juga dapat terus maksimal,” jelasnya.
Perluas layanan ke kapanewon dan kalurahan, jelas Markus, untuk memudahkan masyarakat mengakses administrasi kependudukan. “Karena Gunungkidul ini kan wilayahnya luas dan jaraknya jauh maka jika lebih dekat ke kapanewon atau kalurahan pasti memudahkan masyarakat,” uarnya, Kamis siang.
Inovasi lain yang dilakukan Disdukcapil Gunungkidul, lanjut Markus, adalah penggunaan teknologi informasi yang sudah marak di masyarakat berbasisi Internet. Salah satunya Pelayanan Adminduk Dukcapil dengan WA (Puntadewa). Masyarakat tinggal menghubungi kontak WhatsApp Dukcapil Gunungkidul untuk mengakses administrasi kependudukan.
“Puntadewa ini cukup memudahkan masyarakat karena praktis tinggal menghubungi lalu nanti dilayani tanpa perlu ke kantor,” kata Markus.
Selain itu, Markus juga menyebut layanan kependudukan juga makin efektif dengan layanan three in one karena ketika seorang meninggal, catatan kependudukannya di KTP, kartu keluarga, dan akta kelahiran akan langsung diproses sekaligus.
Panewu Tepus Alsito menyebut inovasi Dukcapil Gunungkidul memudahkan masyarakatnya. “Dulu itu sebelum ada layanan ini masyarakat mungkin enggak mengurus dokumen, karena jauh dari Tepus harus ke Wonosari, selain itu waktu tunggu uga lama, karena ada program ini masyarakat jadi antusias mengurus dokumen kependudukan,” katanya.
Alsito menerangkan kini dalam waktu sehari pengurusan dokumen kependudukan sudah selesai. “Kami juga melakukan jemput bola ke masyarakat agar membantu kalau mau mengurus dokumen, program ini kami sosialisasikan hingga tingkat RT juga,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Heri Nugroho mengapresiasi layanan Dukcapil yang sudah banyak memudahkan dan membantu masyarakat. “Program ini bagus karena menjawab kebutuhan penting masyarakat terkait administrasi kependudukan,” ucapnya.
Heri menyebut dalam praktiknya memang ada berbagai tantangan, tapi sejauh ini kebijakan dan inovasi yang ada terbukti membantu masyarakat.
“Tatangan pasti selalu ada, misalnya daerah blank spot tentu tidak bisa mengakses layanan dengan maksimal. Ini jadi pekerjaan rumah bersama tidak cuman Dukcapil saja,” jelasnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Sebut Nomor Ponsel Hasto Kristiyanto Ternyata Bernama Sri Rejeki Hastomo, Ini Komentarnya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Laga Hidup Mati PSIS Semarang vs PSS Sleman, Penentu Masa Depan Laskar Mahesa Jenar dan Super Elja di Liga 1
- 10 Kalurahan di Gunungkidul Dinyatakan Lunas PBB, Ini Rinciannya
- Dampak Hujan dan Angin Kencang di Sleman, Pohon hingga Bangunan Pagar Roboh
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 9 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 9 Mei 2024, Berangkat dari dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
Advertisement