Advertisement
Dugaan Intimidasi Wali Murid SMAN 1 Wates Dihentikan, Ini Tanggapan ORI DIY

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Polisi telah menghentikan dugaan intimidasi kepada salah satu wali murid di SMAN 1 Wates oleh pegawai Satpol PP dan sekolah. Sementara itu, Ombudsman Republik Indonesia (ORI) DIY saat ini tengah menyusun Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP).
Kepala ORI DIY, Budhi Masthuri mengatakan penghentian kasus menjadi keputusan pihak penyidik. ORI DIY tidak akan mengomentari substansinya.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Untuk keputusan penyidik polisi menghentikan penyelidikan, itu domain kewenangan penyidik," ucapnya kepada Harianjogja.com, Senin (12/12/2022).
Jika pelapor keberatan atas penghentian kasus ini, kata Budhi, sebaiknya menggunakan mekanisme keberatan yang disediakan Undang-Undang (UU) seperti pra peradilan, dan lainnya.
Budhi menjelaskan dalam penanganan dugaan penyalahgunaan wewenang dan penyimpangan prosedur, ORI DIY telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait. Budhi berharap LAHP ini bisa segera dirampungkan oleh tim.
"Untuk penanganan dugaan penyalahgunaan wewenang dan penyimpangan prosedur, ORI DIY telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait, dan saat ini sedang dalam proses penyusunan hasil akhir pemeriksaan."
Sebelumnya, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto mengatakan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY menghentikan penyelidikan kasus dugaan intimidasi kepada salah satu wali murid di SMAN 1 Wates, oleh oknum Satpol PP dan pihak sekolah.
Menurutnya SP3 telah keluar pada 28 November 2022 lalu. Polisi menilai berdasarkan hasil gelar perkara tidak ditemukan peristiwa pidana.
"Info dari Ditreskrimum, laporan tersebut sudah dilakukan penghentian penyelidikan. Surat pemberitahuan juga sudah disampaikan kepada pelapor," kata Yuli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

AP I Mengaku Belum Terima Info soal Pengurangan Jumlah Bandara Internasional
Advertisement

Ikuti Post-tour ATF, Banyak Peserta Terkesan dengan Objek Wisata DIY
Advertisement
Berita Populer
- Guru SD Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Siswi di Wonosari Hanya Disanksi Pindah Kelas
- BPBD Bantul Catat Total Kerugian Akibat Bencana di Awal Tahun Capai Rp159 Juta
- Ruas Jalan Tempel-Dekso Rusak Parah Akibat Truk Proyek Tol Jogja Bawen, Perlu Diadukan ke Gibran?
- Ketua Remais Cabuli Anggotanya Saat Menginap di Masjid di Gamping Sleman
- BREAKING NEWS: Muhamadiyah Tetapkan 1 Ramadan Jatuh di 23 Maret 2023
Advertisement
Advertisement