Advertisement
Dinilai Tak Layak, Jip Wisata Parangtritis Tetap Boleh Beroperasi

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul menginspeksi fasilitas keselamatan pada kendaraan bermotor atau ramp check terhadap puluhan jip wisata Parangtritis, Selasa (13/12/2022). Hal tersebut menjadi upaya Dishub Bantul dalam mencegah terjadinya kecelakaan, terutama menjelang masa liburan akhir tahun.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bantul, Sri Harsono, mengatakan ramp check tersebut mengacu pada kondisi fisik kendaraan dan kelengkapan surat. Dari kegiatan tersebut, Dishub menemukan banyak kendaraan jip yang tidak memenuhi standar.
Advertisement
“Dari sekitar 50 jip yang dicek, semuanya tidak memenuhi standar teknis baik fisik maupun administratif,” kata Sri, Selasa, (13/12/2022).
Dia mengatakan banyak kendaraan jip yang tidak dilengkapi dengan sabuk pengaman, kaca depan, dan kursi penumpang tidak dilengkapi sandaran yang memadai.
BACA JUGA: Tangkap Empat Pelaku Kekerasan Jalanan, Lima Warga Bantul Dapat Penghargaan
Selain itu, ada sekitar 12 kendaraan dengan kondisi rem yang rusak atau blong baik satu sisi maupun dua sisi. Bahkan, ada jip yang bodinya keropos akibat umur kendaraan yang sudah tua.
Kendati demikian, Dishub tetap memberi toleransi agar kendaraan jip tetap dapat beroperasi dengan catatan hanya digunakan pada jalur landai. Di sisi lain, pemilik kendaraan diimbau agar melakukan service kendaraan sesuai hasil ramp check yang ada.
“Dari pemeriksaan itu, kami kemudian memberikan rekomendasi agar kendaraan tetap bisa beroperasi maka itu hanya boleh digunakan di sekitar Parangtritis dengan rute yang tidak terjal,” katanya.
Hal yang tak kalah penting adalah perlu pengadaan alat pendukung wahana Jeep seperti helm untuk para penumpang.
Sementara itu, Sekretaris Dishub Bantul, Singgih Riyadi, mengatakan ramp check tersebut menjadi upaya antisipasi agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas seperti yang menimpa jip wisata di Bukit Paralayang, sepekan lalu.
"Ke depan, kami akan lebih menata lagi. Personel akan kami tambah supaya secara periodik kami bisa melakukan ramp check dengan maksud agar kendaraan lebih terjamin faktor keselamatannya. Kemudian agar pengemudi juga tahu apa saja yang kurang pada kendaraan itu," kata Singgih.
Singgih menyebut bahwa secara umum permasalahan pada kendaraan terletak pada kondisi rem. Tegasnya, hal tersebut akan fatal akibatnya apabila tidak segera dibenahi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Keberangkatan 29 Calon Pekerja Migran Ilegal Hendak ke Timur Tengah Digagalkan di Bandara Kertajati
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Afirmasi Bermasalah, Pemda DIY akan Evaluasi SPMB SMA-SMK
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Naik dari Stasiun Palur sampai Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 5 Juli 2025
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, Cek Lokasinya di Sini
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini dari Stasiun Tugu Jogja sampai Stasiun Palur, Sabtu 5 Juli 2025
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025
Advertisement
Advertisement