Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Jip Wisata Merapi Kebanjiran Order

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Libur natal dan tahun baru menjadi berkah bagi pengusahan persewaan jip wisata di lereng Merapi. Pasalnya, untuk bisa menikmati sensasi lava tur harus memesan jip, dua atau tiga hari sebelum wisata.
Hal ini dikarenakan sudah banyak orderan untuk berwisata untuk berkeliling lereng Merapi dengan jip ini. Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi, Dardiri mengatakan, agar bisa menikmati tur jip wisata Merapi, pengunjung diminta memesan terlebih dahulu agar saat datang bisa segera melakukan tur.
Advertisement
Menurut dia, jika tidak memesan akan sulit mendapatkan armada jip. Di sisi lain, juga dapat mengganggu agenda berwisata pengunjung karena antrean mendapatkan jip bisa lebih lama dari biasanya sehingga waktu dihabiskan hanya untuk mengantre.
“Maka harus pesan dua atau tiga hari sebelum berwisata. Sebab, kalau langsung datang ke lokasi, belum tentu mendapatkan armada dan kalau ada pasti menunggu lama,” kata Dardiri saat dihubungi, Rabu (25/12/2024).
Dia menjelaskan, ramainya kunjungan jip wisata Merapi sudah mulai terasa sejak Oktober lalu. Hal ini pun menjadi berkah bagi pemilik jip wisata yang kebanjiran orderan.
“Sekarang lebih ramai lagi. Makanya kami mengimbau kepada pengunjung agar memesan dahulu sebelum datang sehingga agenda wisata di Jogja tidak terganggu,” katanya.
Dardiri menjelaskan, jip wisata di Lereng Merapi tercatat ada sekitar 1.500 unit. Di hari libur panjang ini, setiap jip bisa melayani rute wisata hingga tiga kali dalam sehari.
Ramainya kunjungan juga tidak lepas dengan momen libur sekolah yang datang secara bersamaan. Oleh karenanya, hingga awal 2025 akan terus ramai pengunjung.
“Yang datang bisa 15.000 pengunjung per hari untuk menikmati jip wisata secara keseluruhan. Tentunya, ini bisa menimbulkan kemacetan sehingga kami siapkan jalur baru agar pengunjung bisa tetap nyaman saat berwisata,” katanya.
Ia memastikan jip wisata yang dijalankan benar-benar layak beroperasi. Pasalnya, tur ini masuk dalam kategori wisata minat khusus sehingga aspek keamanan harus diperhatikan.
“Kita kerja sama dengan Dinas Perhubungan Sleman untuk melakukan pengecekan kelaikan aramada jip secara berkala,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Arip Pramana membenarkan adanya upaya pemeriksaan rutin terhadap kelayakan aramada jip wisata di Sleman. Total ada sekitar 1.600 jip yang telah diperiksa di kawasan Lereng Merapi dan Tebing Breksi.
“Pengecekan ini penting untuk memastikan kelayakan operasi untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung yang melakukan tur,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Viral Grup Facebook Fantasi Sedarah, Kemenag: Haram, Ini Harus Dilarang
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 19 Mei 2025: Perusakan Makam di Bantul, Rute Baru DAMRI Jogja-Semarang, Jogja Mulai Diserbu RombonganStudy Tour
- Perusakan Makam di Banguntapan, Polisi Telusuri Rekaman CCTV
- Musypimwil I Aisyiyah DIY Hadirkan Komitmen Keadilan
- Lagi, Dua Batu Nisan Dirusak. Kali Ini di Makam Jaranan, Bantul
- Respons Sultan Soal Perusakan Makam di Bantul
Advertisement