Advertisement
Seleksi PPK Gunungkidul Kelar, Kuota Perempuan di Dua Kapanewon Tak Terpenuhi

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Sebanyak 90 orang lolos seleksi Panitia Pemilihan Kapanewon (PPK) Gunungkidul. Nantinya, 90 orang itu akan bertugas di 18 kapanewon, di mana masing-masing kapanewon dijatah lima orang.
Dari hasil seleksi PPK tersebut ada dua kapanewon yang tak memenuhi kuota perempuan. Kedua kapanewon tersebut masing-masing adalah Tanjungsari dan Saptosari. Semua petugas PPK di kapanewon itu ternyata adalah laki-laki.
Advertisement
Padahal dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No.36/2018 tentang Pembentukan dan Tata Kerja PPK disebutkan bahwa minimal 30% petugas PPK adalah perempuan.
Anggota KPU Gunungkidul, Andang Nugroho menyayangkan hal tersebut. “Namun, sudah kami rapat plenokan dan akan dilantik segera,” katanya, Kamis (15/12/2022).
BACA JUGA: Pelancong Bakal Serbu Gunungkidul saat Nataru, Rambu Larangan Mandi di Pantai Diperbanyak
Dalam seleksi PPK, jelas Andang, KPU Gunungkidul sudah mematuhi semua peraturan yang ada. “Dari proses tahapan seleksi, model seleksi dan lainnya sudah sesuai peraturan,” jelasnya.
Meskipun demikian, Andang berharap petugas PPK yang sudah dinyatakan lolos dapat bekerja semaksimal mungkin membantu KPU Gunungkidul.
“Pemilu sudah di depan mata, sebentar lagi 2023 dan akan banyak persiapan yang dilakukan. Setelah ini seleksi PPS [Panitia Pemungutan Suara] untuk tingkat kalurahan,” ujarnya.
Seleksi PPS, lanjut Andang, akan dimulai minggu depan. “Setiap kalurahan dibutuhkan tiga petugas PPS, syarat dan ketentuannya sama dengan seleksi PPK,” ucapnya.
Anggota KPU Gunungkidul Divisi Perencanaan Program, Data dan Informasi Asih Nuryanti menjelaskan antusiasme masyarakat untuk seleksi PPK sangat tinggi. “Total pendaftar yang masuk ada 568 pendaftar,” katanya, Kamis siang.
Asih berharap dalam seleksi PPS ini juga antusiasme masyarakat untuk jadi penyelenggara pemilu juga tinggi. “Seleksi PPK dan PPS menggunakan Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad hoc [Siakba], jadi lebih efektif dan transparan,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
- Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement
Advertisement