Advertisement
Sat Pol PP Jogja Ultimatum Penyelenggara Setop Event TJE

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jogja mengultimatum pihak penyelenggara Tugu Jogja Expo (TJE) agar menghentikan proses operasional kegiatan itu paling lambat pada Jumat (16/12/2022) pukul 13.00 WIB. Peringatan ini buntut kegiatan TJE yang ditengarai belum mengantongi izin dari pemerintah setempat.
Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jogja Octo Noor Arafat menjelaskan, pihaknya telah mengirim surat kepada penyelenggara event TJE agar menghentikan operasional kegiatan itu. Surat peringatan tersebut disampaikan pada Kamis (15/12/2022) kemarin.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Menurut Octo, penghentian kegiatan itu berdasarkan rekomendasi sejumlah instansi yang membawahi kawasan cagar budaya sumbu filosofi yang sebelum kegiatan itu dimulai memang tidak memberikan izin. Hal itu tertuang dalam surat UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Nomor. 435/486 yang dikeluarkan pada 8 Desember lalu perihal jawaban atas rekomendasi kegiatan TJE.
Kemudian rekomendasi dari Balai Pengelolaan Kawasan Sumbu Filosofi DIY juga tidak merekomendasikan kegiatan TJE yang dibuktikan dengan surat bernomor 430/107955 pada 9 Desember 2022. Dua instansi itu menilai bahwa kegiatan TJE berpotensi mengganggu Kawasan Cagar Budaya Sumbu Filosofi, membuat kemacetan serta kepadatan di area sekitarnya.
Baca juga: Pasar Malam TJE di Area Sumbu Filosofi Malioboro Ternyata Ilegal!
"Kami melaksanakan sesuai ketugasan saja dengan menindaklanjuti rekomendasi sejumlah instansi yang dikeluarkan sebelumnya," kata Octo, Jumat (16/12/2022).
Ketua Penyelenggara TJE Widihasto Wasana Putra menyampaikan, tidak adanya rekomendasi izin dari sejumlah instansi terkait menandakan bahwa cara pandang pemerintah yang cenderung sepihak. Dia mengklaim bahwa pihak penyelenggara tidak pernah dimintai keterangan untuk menjelaskan mengenai event TJE baik itu potensi sosialnya akan seperti apa, konsepnya, maupun dampaknya.
"Pertanyaan kami adalah jika event TJE dituding akan menjadi penyebab faktor kemacetan di sumbu filosofi secara faktual kawasan Tugu-Margo Utomo-Stasiun-Malioboro-tersebut sehari-hari sudah padat kendaraan terlebih saat musim liburan kawasan ini selalu macet," ujarnya dikutip dari keterangan resmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Siswi SMP di Klaten Jadi Korban Kekerasan Seksual hingga Ratusan Kali
Advertisement

Mengenal Kampung Batik Giriloyo yang Sempat Terpuruk Karena Gempa 2006
Advertisement
Berita Populer
- Rp23,5 Miliar APBD Kulonprogo Digelontorkan untuk Kesehatan Warga Miskin
- Truk Boks Terguling Melintang di Ring Road Selatan Bantul
- Datangi Kampung Batik Giriloyo, Delegasi ATF 2023 Disuguhi Sayur Lodeh dan Gudangan
- Kabar Gembira! Pemkab Gunungkidul Pastikan Tak Ada Kenaikan PBB
- Terjerat Pinjol, Alumni SMP di Jogja Sikat Belasan Ponsel di Bekas Sekolahnya
Advertisement
Advertisement