Advertisement

Event Hiburan Diarahkan di Luar Malioboro pada Akhir Tahun, Buntut Pasar Malam JTE

Newswire
Senin, 19 Desember 2022 - 18:27 WIB
Bhekti Suryani
Event Hiburan Diarahkan di Luar Malioboro pada Akhir Tahun, Buntut Pasar Malam JTE Tugu Pal Putih - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah Kota Jogja mengarahkan penyelenggaraan acara untuk menarik wisatawan selama libur akhir tahun digelar di luar kawasan sumbu filosofis sebagai upaya menyebar kunjungan wisatawan agar tidak hanya berpusat di kawasan tertentu.

"Selama libur akhir tahun, kami mengarahkan agar kegiatan atau acara wisata lebih baik diselenggarakan di luar kawasan sumbu filosofis supaya kunjungan wisata pun lebih tersebar," kata Penjabat Wali Kota Jogja Sumadi di Jogja, Senin (19/12/2022).

Advertisement

Menurut dia, sumbu filosofis di Kota Jogja merupakan kawasan yang selalu dipadati wisatawan termasuk nanti diperkirakan pada masa libur akhir tahun yaitu dari Tugu, Malioboro, hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta dan Kraton Yogyakarta.

"Biasanya, wisatawan merasa belum afdol kalau belum berkunjung ke Malioboro dan inilah yang menyebabkan kawasan ini selalu dipadati wisatawan saat akhir tahun," katanya.

Oleh karenanya, dibutuhkan strategi untuk mengantisipasi potensi kepadatan wisatawan termasuk kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut saat libur akhir tahun.

"Salah satu cara yang dilakukan, ya, mengarahkan kegiatan atau acara di luar kawasan yang padat wisatawan supaya tidak semakin macet," katanya.

Meskipun digelar di luar kawasan sumbu filosofis atau di luar kawasan Malioboro, Sumadi menyebut, penyelenggara acara masih dapat memanfaatkan nama Malioboro sebagai nama acara yang digelar.

BACA JUGA: Benda Asing Bersarang di Kepala Gadis 4 Tahun di Sleman, Polisi Curiga Penembakan

"Boleh saja memakai nama Malioboro untuk nama kegiatannya, tetapi penyelenggaraannya di luar Malioboro," katanya.

Salah satu kegiatan di sumbu filosofis yang dihentikan Pemerintah Kota Yogyakarta adalah Tugu Jogja Expo (TJE) yang digelar di Jalan Margo Utomo pada Jumat (16/12/2022). Kegiatan tersebut dihentikan karena tidak mendapat rekomendasi.

"Apalagi kawasan sumbu filosofi dalam penilaian UNESCO," katanya.

Ia menyebut penyelenggara sudah berkomitmen mematuhi keputusan dan akan menutup kegiatan.

Untuk pengaturan lalu lintas di kawasan Malioboro tetap mengacu pada sistem jalan satu arah yang sudah berlaku dengan menerapkan kebijakan khusus sesuai dinamika di lapangan termasuk buka tutup jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditangkap di Kontrakannya, Begini Tampang Pelaku Pemerasan Penumpang Grab Car

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement