Advertisement
Siswa SMAN 2 Bantul Deklarasi Antitawuran
Ilustrasi tawuran. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Ratusan pelajar SMAN 2 Bantul mulai dari kelas X hingga XII deklarasikan diri antitawuran, antinarkoba, dan antigeng sekolah. Hal ini tak lepas dari kejadian beberapa pelajar yang baru-baru ini kedapatan membawa senjata gir.
Kepala SMAN 2 Bantul, Isti Fatimah, mengatakan deklarasi tersebut juga menghadirkan Kapolres Bantul.
Advertisement
“Bagi kami, hal yang terjadi itu di luar dugaan dari sekolah dan itu ternyata ada yang sampai ke ranah hukum. Untuk itu kami memohon kepada Kapolres untuk memberikan pembinaan kepada anak-anak kami SMA Negeri 2 Bantul,” kata Fatimah melalui keterangan tertulis, Senin (20/12).
Sementara itu, Kapolres Bantul, AKBP Ihsan mengatakan dirinya bersama jajaranya bangga dapat hadir dalam deklarasi tersebut. Ihsan mengimbau agar para murid menjauhi hal-hal yang dapat mendekatkan diri pada ranah hukum.
“Kalau Anda ingin jadi orang hebat, teruslah bermimpi. Kemudian wujudkan mimpi itu dengan cara belajar dan bentuk karakter-karakter yang baik,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
2 Mahasiswa Tewas Ditabrak Truk Hino di Pedurungan Semarang
Advertisement
Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Upacara Pengibaran Bendera di Laut Gunungkidul, Peserta Digulung Ombak dan Diempas Angin
- Anggaran Alun-Alun Wates hingga Stadion Cangkring Dialihkan untuk Jalan dan Jembatan
- Bayaasin, Cara Jogja Memasyarakatkan Susu Kambing
- Grha Keris, Membaca Warisan Budaya Jogja dari Masa ke Masa
- Pemkab Bantul Anggarkan Rp60 Miliar untuk Premi PBI BPJS Kesehatan
Advertisement
Advertisement



