Advertisement
Jogja Macet Total saat Libur Akhir Tahun, Begini Skenario yang Disiapkan Dishub DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Dinas Perhubungan (Dishub) DIY akan menerapkan beberapa rencana untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishub DIY, Bagas Senoadji mengatakan berdasarkan prediksi Kemenhub, selama libur nataru sebanyak 5 juta orang akan memasuki wilayah DIY, sedangkan yang keluar wilayah DIY sebanyak 0,9 juta.
Advertisement
“Pola perjalanannya lain dengan Lebaran, kalau Lebaran orang mudik karena ingin bersilaturahmi dengan sanak keluarga dan tersebar yang masuk ke wilayah [DIY], kalau ini orang bepergian untuk berwisata. Berwisata kebanyakan objek wisatanya jadi ramai,” katanya, Selasa (20/12/2022).
Bagas mengatakan Dishub DIY akan mendirikan empat Pos Pelayanan dan Pemantauan Arus Lalu Lintas selama libur akhir tahun. Keempat pos tersebut masing-masing adalah Pos Prambanan, Pos Piyungan, Pos Tempel dan Pos Jembatan Timbang Kulwaru. Dia mengatakan posko tersebut didirikan untuk menghitung jumlah kendaraan masuk dan keluar di DIY.
BACA JUGA: KPU Verifikasi Ulang, Partai Ummat DIY Yakin Bisa Jadi Peserta Pemilu 2024
Selain itu, untuk mengurai kepadatan kendaraan yang ada di tempat wisata, Dishub DIY berkoordinasi dengan Dishub kabupaten/kota mengupayakan sejumlah langkah, antara lain penerapan Sistem Satu Arah (SSA) pada saat malam Tahun Baru yang sifatnya insidentil di sejumlah ruas jalan menuju kawasan wisata.
Salah satunya, di Jalan Parangtritis yang menuju objek wisata Pantai Parangtritis. “Untuk malam Tahun Baru, akan banyak pengunjung yang akan ke sana. Dishub Bantul akan mengupayakan SSA bila banyak kendaraan yang mengarah ke Parangtritis,” katanya.
“Ini insidentil saja, apabila terjadi kepadatan lalu lintas, apabila tidak ya tidak kita lakukan sistem satu arah,” katanya.
Selain itu, Dishub DIY juga akan melakukan pengendalian arus lalu lintas melalui Area Traffic Control System (ATCS) dan Variabel Messages Sign (VMS) berupa layar yang ditempatkan di beberapa simpang jalan besar di DIY.
Sebanyak 66 ATCS yang dipasang di simpang jalan provinsi, 25 di Kota Jogja, tiga unit di Kabupaten Gunungkidul, dan tujuh unit di Kabupaten Sleman.
Sedangkan ada 17 unit VMS yang akan dipasang di simpang jalan provinsi. “Jadi kita monitor simpang mana yang nanti terjadi antrian [kendaraan], kita lakukan penarikan arus melalui traffic light,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Kru Lion Air yang Tabrak Garbarata di Merauke Negatif Alkohol & Narkoba
Advertisement

Resmi Dibuka, Ini Wahana Solo Safari Zoo yang Dahulu Taman Taru Jurug
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Lengkap Bocah 9 Tahun di Jogja Dikabarkan Lolos dari Penculikan Anak
- Pembangunan Sleman Fokus Pada Isu Kemiskinan dan Kesejahteraan
- Asyik! Jaringan Gas Mulai Dipasang di Sleman, Ini Titik Lokasinya
- Dua Tersangka Atap Sekolah Ambruk di Gunungkidul Mulai Disidang
- Jalanan di Sleman Kian Padat, Jumlah Sepeda Motor Nambah 3.700-an Unit Per Tahun
Advertisement
Advertisement