Advertisement

Siap-Siap! Tebing Breksi & Kaliurang Diperkirakan Macet Saat Nataru

Anisatul Umah
Rabu, 21 Desember 2022 - 17:27 WIB
Bhekti Suryani
Siap-Siap! Tebing Breksi & Kaliurang Diperkirakan Macet Saat Nataru Suasana objek wisata Tebing Breksi saat libur Imlek pada Minggu (14/2/2021). - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo\\r\\n\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN– Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman sudah bersiap menghadapi momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kepala Dishub Sleman Arip Pramana mengatakan jika terjadi kemacetan Dishub akan melakukan rekayasa lalu lintas (Lalin) situasional.

"Kalau dari aspek kemacetan ya yang namanya objek wisata unggulan Sleman Breksi dan Kaliurang," ucapnya, Rabu (21/12/2022).

Advertisement

Jika kondisi macetnya sudah stag akan dilakukan one way, bekerjasama dengan satuan lalu lintas (Satlantas). Dia menghimbau agar wisatawan bisa juga memilih objek-objek wisata lain selain yang unggulan. Sehingga lebih terurai dan tidak terjebak macet."Situasional akan kami lakukan rekayasa Lalin. Apabila sudah stag kami akan lakukan one way."

BACA JUGA: Anak di Sleman yang Diduga Jadi Korban Peluru Nyasar Kini Membaik

Selain bersiap untuk rekayasa Lalin, Dishub Sleman juga akan melakukan ramp check pada bus. Baik bus dari perusahaan otobus (PO) dan bus-bus yang ada di lokasi wisata. Untuk bus yang ada di lokasi wisata ramp check akan dilakukan secara acak.

"Ini dalam rangka persiapan Nataru. Ini bagian dari mitigasi potensi risiko dari kondisi fisik kendaraan."

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan secara infrastruktur Sleman sudah siap. Sehingga arus Lalin ke lokasi wisata bisa lancar. Pengendalian arus Lalin di beberapa simpang utama Sleman Dishub akan menggunakan sistem Area Traffic Control System (ATCS).

"Akan dipantau terus tingkat kepadatan traffic ini. Kalau memang nanti di salah satu ruas istilahnya di Bangjo [Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL)] ngantre panjang, nanti timer Bangjo bisa dikontrol dikendalikan lewat kantor Dishub," paparnya.

Beberapa simpang yang akan dikendalikan dengan ATCS, di antaranya simpang empat Syantikara, simpang empat UNY, simpang empat Ngablak, simpang empat Pasar Stan, simpang empat Tajem, Simpang tiga Pamungkas, dan simpang tiga Kolombo.

"Dishub juga akan patroli lintas angkutan, jalan, titik rawan kemacetan, dan jalur alternatif. Juga pengendalian lalu lintas menuju objek wisata dengan instansi terkait," lanjutnya.




Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Data Pembeli LPG 3 Kilogram Capai 41,8 Juta

News
| Sabtu, 11 Mei 2024, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Menilik Jembatan Lengkung Zhaozhou Tertua di Dunia

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement