Advertisement
Petani Playen Terancam Gagal Panen, Begini Kondisi Sumur Bor di Sana

Advertisement
Harianjogja.com, Gunungkidul — Hujan yang berhenti turun memicu kekeringan di lahan pertanian yang ada di Dusun Jatisari, Playen di Kapanewon Playen. Akibatnya, petani di wilayah tersebut terancam gagal panen karena padi yang ditanam rawan kekeringan.
Sementara sumur bor yang ada di lokasi, belum beroperasi maksimal. Hal itu menyebabkan layanan pengairan belum bisa menjangkau ke seluruh wilayah.
Advertisement
Ketua Paguyuban Petani Pengguna Air (P3A) Jatisari, Wasiman menjelaskan, salah satu permasalahan yang muncul karena sulitnya mendapatkan solar bersubsidi guna pengoperasian. Pasalnya, setiap pembelian diwajibkan memperoleh rekomendasi dari pemkab.
“Rekomendasinya sudah habis, sedangkan surat pengajuan perpanjangan juga belum jelas hingga sekarang. Padahal sudah diajukan satu minggu lalu,” katanya.
BACA JUGA: Lahan Mengering, Petani Playen Terancam Gagal Panen
Wasiman menjelaskan, pada saat memiliki rekomendasi setiap bulannya mendapat jatah solar bersubsidi sebanyak 400 liter. Adapun mesin pompa dihidupkan selama 10 jam setiap harinya dengan kebutuhan solar sebanyak enam liter per jamnya.
“Stoknya sudah habis dan belum bisa beli ke SPBU. Terpaksa beli solar ke tetangga yang memiliki mobil disel, tetapi hasilnya untuk operasionalnya tidak bisa menjangkau seluruh lahan,” katanya.
Wasiman berharap permasalahan ini bisa diselesaikan sehingga tanaman petani bisa tetap tumbuh serta tidak hanya mengandalkan air hujan. “Mudah-mudahan ada solusinya,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi saat dikonfirmasi kemarin, mengaku sudah mendengar keluhan dari petani di Jatisari. “Sudah kami berikan rekomendasi kesatu. Untuk perpanjangan, juga sudah terbit, tapi kelompok belum mengambilnya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Fasilitasi Tahanan untuk Mengikuti Ibadah Jumat Agung dan Paskah 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Animo Masyarakat untuk Mengikuti PKG di Bantul Masih Minim, Pemkab Kerahkan ASN
- Pemerintah Kalurahan Gadingharjo Gandeng UNY Dalam Seleksi Pamong
- 694 Personel Dikerahkan Amankan Perayaan Paskah 2025 di Bantul
- Wacana Penghapusan Kuota Impor, Guru Besar UGM Khawatir Bisa Mematikan Produk Pangan Lokal
- Klaim Walhi Jogja Temukan Sampah di TPSS Pandansari Dibantah DLH Bantul
Advertisement