Advertisement
Cuaca Malam Tahun Baru di DIY, Potensi Hujan Deras Siang hingga Malam Hari

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY menyampaikan di malam pergantian tahun, DIY berpotensi diguyur hujan.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan mengguyur wilayah Sleman bagian Utara, Kulonprogo, Bantul, Kota Jogja, dan Gunungkidul bagian Utara.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Kepala Kelompok Foreskater BMKG YIA, Romadi mengatakan kecenderungan hujan akan terjadi pada siang hingga malam hari. Kondisi cuaca di pesisir Selatan DIY juga hampir merata berpotensi hujan.
"Untuk prediksi cuaca pada saat puncak Tahun Baru, kami memprediksi saat ini di wilayah DIY masih musim hujan. Oleh karena itu di prekdisi wilayah DIY berpotensi hujan," ucapnya kepada Harianjogja.com, Rabu (28/12/2022).
BACA JUGA: Blanko KTP-El dari Pusat Masih Kosong, Ini yang Dilakukan Disdukcapil Jogja
Adapun untuk gelombang di pesisir Selatan diperkirakan 2,5 meter sampai 4 meter atau masuk dalam kategori tinggi. Oleh karena itu masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun di wilayah pesisir Selatan DIY agar selalu hati-hati dan waspada.
"Waspada pada ancaman gelombang tinggi yang selalu datang dengan tiba-tiba. Serta mengindahkan imbauan yang diberikan oleh petugas di sekitaran lokasi."
Kepala kelompok data dan informasi BMKG Stasiun klimatologi Sleman, Eti Setyaningrum mengatakan potensi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat akan terjadi pada 26 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023. "Diperkirakan potensi hujan dengan intensitas signifikan," kata Eti.
Dia menjelaskan terjadi peningkatan aktivitas muson asia sehingga meningkatkan pertumbuhan awan konvektif. Kondisi ini akan menimbulkan hujan yang signifikan di wilayah DIY.
Lalu intensitas seruakan dingin asia bisa meningkatkan pertumbuhan awan konvektif yang menimbulkan hujan. Adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di wilayah Selatan Jawa/DIY meningkatkan pertumbuhan awan konvektif, menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi.
"Madden Julian Oscillation terpantau aktif yang berkontribusi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di wilayah DIY khususnya," kata Eti.
Atas potensi hujan ini masyarakat diminta untuk waspada pada potensi genangan, banjir, serta longsor. Khususnya bagi yang tinggal di dekat bantaran sungai.
"Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang atau roboh. Tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai petir."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

20 Kelompok Seni Tradisional Ramaikan Kirab Cap Go Meh di Kota Magelang
Advertisement

Kunjungan Malioboro Meningkat, Oleh-oleh Bakpia Kukus Kebanjiran Pembeli
Advertisement
Berita Populer
- Bagaimana Cuaca DIY Minggu Malam Ini? Cek di Sini!
- Pemkot Jogja Bakal Evaluasi Indikator Penetapan KMS, Buntut Protes Warga
- Jangan Keburu Pulang Solo, KRL Jogja Solo Hari Ini Sampai Jam 8 Malam
- Truk Proyek Tol Perparah Kerusakan di Ruas Jalan Tempel-Dekso
- Dua Varietas Baru Durian Diperkenalkan di Embung Tonogoro
Advertisement
Advertisement