Advertisement
Cermati! Begini Rekayasa Lalu Lintas di Kulonprogo Saat Malam Tahun Baru

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO— Sejumlah rekayasa lalu lintas telah disiapkan dalam perayaan malam Tahun Baru di Kulonprogo. Rekayasa lalu lintas akan dipusatkan di titik-titik keramaian di Kulonprogo.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Muharomah Fajarini menerangkan sejumlah rekayasa lalu lintas akan diterapkan di sejumlah titik yang diproyeksikan menjadi pusat keramaian pada perayaan malam Tahun Baru nanti. Setidaknya ada enam kegiatan masyarakat yang mengajukan izin ke Polres Kulonprogo, beberapa di antaranya di Alun-alun Wates, Taman Budaya Kulonprogo (TBK), Waduk Sermo, Kopi Ingkar Janji hingga Kopi Ampirono. "Kemudian dari kegiatan itu kami telah melakukan rencana untuk pengalihan arus lalu lintas," terangnya pada Jumat (30/12/2022).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Di kawasan Waduk Sermo misalnya, para pengunjung yang masuk nantinya akan diarahkan melalui jalan baru hingga pukul 00.00 WIB. Sementara jalan lama yang mengarah ke Sermo akan ditutup.
Namun selanjutnya, selepas pukul 00.00 WIB, jalan lama akan dibuka untuk akses warga yang hendak masuk ke area Waduk Sermo. Sedangkan jalan baru nantinya akan difungsikan untuk akses keluar warga yang pulang merayakan malam Tahun Baru dari Sermo.
"Saat bubaran artinya pukul 00.00 WIB itu kan menyalakan kembang api terus bubar pada turun semua lewat jalan baru itu kami buat rekayasa menjadi satu arah. Yang mau naik ke sana baru diizinkan BBWSO [Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak] naik ke yang TPR yang lama," jelasnya.
Alun-alun Wates juga tak luput dari rekayasa lalu lintas. Bila lokasi ini terlampau ramai, akses masuk ke Alun-Alun Wates akan ditutup, tergantung dari keramaian pengunjung.
"Apabila sudah penuh, jangan sampai menunggu crowded maka akan kami tutup yang masuk ke Alun-alun Wates dengan rekayasa yang sudah kami buat," ujarnya.
Sementara di titik lainnya di TBK, Kapolres telah menyampaikan ke penyelanggara untuk memasukkan semua kendaraan ke area TBK. Sehingga tidak ada kendaraan yang parkir di badan jalan.
Beralih ke sisi utara, di area Nanggulan tepatnya di simpang empat Kenteng, Polres Kulonprogo juga bakal melakukan rekayasa lalu lintas di wilayah tersebut. "Karena diprediksi, dengan adanya kembang api, ada musik, ada [pelepasan] lampion di daerah Girimulyo di area kopi-kopi itu maka akan menjaga jumlah pengunjung dari pada malam Minggu biasanya," tegasnya.
"Bubarannya setalah pukul 00.00 WIB akan turun semua melewati Kenteng yang ini kita antisipasi untuk crowded-nya kita lakukan rekayasa di wilayah tersebut," tambahnya.
Di akhir, Fajarini secara mewanti-wanti masyakarat untuk merayakan pergantian tahun dengan senang namun tidak melakukan pelanggaran. Di antaranya tidak menganggu kenyamanan orang lain, datang ke tempat keramaian tanpa mengonsumsi minuman keras, narkoba ataupun membawa senjata tajam.
"Silahkan berkendaraan tidak menggunakan knalpot blombongan. Karena itu membikin bising dan merugikan masyarakat yang lain," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Jasad Pasutri asal Karanganyar Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, Minggu 29 Januari 2023
- Top 7 News Harianjogja.com, Minggu 29 Januari 2023
- Api Tungku Bakar Rumah Warga di Kulonprogo
- Soal Polemik Ganti Rugi Tol Jogja Solo, Ini Solusi yang Ditawarkan Pusat
- Sangat Mengganggu, Knalpot Blombongan di Bantul Akan Disita Polres dan Dijadikan Monumen
Advertisement
Advertisement