Advertisement
KPU Bantul Lantik 85 PPK untuk Pemilu 2024
Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho saat melantik PPK untuk Pemilu 2024, Rabu (4/1/2023). - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--KPU Bantul melantik sebanyak 85 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu 2024. Pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah janji yang dipandu langsung oleh Ketua Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho.
Turut menyaksikan pelantikan diantaranya Ketua KPU DIY, Bupati Bantul beserta jajaran Forkompimda serta panewu dari 17 kapanewon di Bantul.
Advertisement
Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho menyampaikan PPK adalah bagian dari penyelenggara pemilu oleh karena itu para anggota PPK harus menaati asas-asas penyelenggara pemilu dalam hal bersikap dan bertindak. PPK harus memahami dan segera menyesuaikan dengan tahapan Pemilu yang saat ini berjalan antara lain pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk tingkat kalurahan serta verifikasi administrasi dan faktual pencalonan perseorangan DPD.
"Dalam menjalankan tahapan pemilu di kapanewon PPK tidak dapat berjalan sendiri, oleh karena itu PPK harus secara intens melakukan koordinasi dengan Forum komunikasi pimpinan kapanewon serta dengan pengawas pemilu kecamatan," katanya Rabu (4/1/2023)
Selain itu PPK harus membangun kolaborasi dengan organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaaan dan para tokoh masyarakat dalam kerangka kesuksesan tahapan Pemilu 2024. Mengantisipasi potensi permasalahan yang muncul dalam setiap tahapan, Didik meminta kepada jajaran PPK untuk melakukan mitigasi resiko disetiap tahapan.
"Beberapa tahapan yang penting untuk dilakukan mitigasi resiko antara lain tahapan pemutakhiran data pemilih, kampanye, pengelolaan logistik, pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara," katanya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih,dan SDM KPU Bantul, Musnif Istiqomah menyampaikan masa kerja PPK untuk Pemilu 2024 selama 15 (lima belas) bulan terhitung sejak 4 januari 2023 sampai dengan 4 April 2024. Selanjutnya PPK akan melakukan koordinasi dengan penewu dimasing-masing kapanewon untuk mengusulkan personil sekretariat PPK.
"Nantinya personrl sekretariat PPK ini akan ditetapkan oleh Bupati Bantul dan dalam ketugasannya akan membantu pelaksanaan tahapan yang dijalankan oleh PPK," katanya.
Dari sisi komposisi jenis kelamin PPK yang dilantik tercatat ada 27 perempuan dengan prosentase 32% hal ini menjadi bagian penguatan peran perempuan sebagai penyelenggara pemilu. Selain itu didalam PPK Pemilu 2024 juga ada satu orang penyandang disabilitas yang dilantik sebagai PPK di Kapanewon Jetis.
"KPU Bantul untuk memberikan akses semua pihak termasuk penyandang disabilitas untuk terlibat sebagai penyelenggara Pemilu. Musnif berharap PPK yang telah dilantik ini dapat bekerja secara professional, mandiri dan berintegritas," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemendukbangga-BKKBN Ajak Gen Z Lawan Bullying lewat Gen Z Fest
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Kamis 18 Desember 2025
- Lima Tokoh Terima Penghargaan Seniman dan Budayawan Kulonprogo
- Jadwal Bus KSPN Malioboro-Pantai Baron Kamis 18 Desember
- Pengadaan Lebih Inklusif, PBJ DIY Sosialisasikan Perpres 46 Tahun 2025
- DLH Bantul Terapkan Denda Lingkungan hingga Rp3 Miliar
Advertisement
Advertisement




